Gara-Gara Dituduh Hack Akun Dota 2, Bocah Tikam Sahabatnya Sendiri!

Gara-Gara Dituduh Hack Akun Dota 2, Bocah Tikam Sahabatnya Sendiri!

Game Online memang seringkali menjadi media pertengkaran yang memancing perkara yang lebih besar. Banyak kasus penganiayaan maupun pembunuhan yang memang didasarkan oleh game online. Kali ini kasus pembunuhan terjadi lagi karena game online Dota 2. Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh bocah 16 tahun ini terjadi lantaran sang bocah mengira temannya tersebut meng-hack akun steam Dota 2 nya.

Kejadian ini terjadi di Malolos, Bulacan Filiphina. Bocah 16 tahun tega membunuh teman bermainnya sendiri yang berusia 11 tahun lantaran tuduhannya karena meretas akun Steam dan mengambil item di Dota 2 tersebut.

Dilansir dari ABSCBN news, bocah 16 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya membunuh temannya tersebut secara sadis karena item langka yang dia kumpulkan di game Dota 2 tersebut hilang. Dia menambahkan bahwa temannya tersebut yang sering bermain dengannya lah yang mempunyai kemungkinan meretas dan mengambil item miliknya tersebut. Bocah 11 tahun yang dibunuh tersebut ditemukan di sebuah gang kecil dengan posisi yang amat mengenaskan.

Polisi yang mengidentifikasi mayat tersebut  dan menemukan 42 tikaman pisau pada punggung dan kepala korban. Sampai saat ini motiv pembunuhan yang didapat oleh polisi dari anak berusia 16 tahun tersebut lantaran kesal karena akun game online Dota yang dihack tersebut. Orang tua dari korban pembunuhan mengaku shock karena kedua anak ini dikenal akrab oleh mereka. Orang tua korban tidak menyangka mereka yang sudah berteman sejak kecil akan berakhir tragis seperti ini.

Kondisi mengenaskan sang korban yang tidak lain dibunuh oleh teman akrabnya sendiri karena dituduh meng-hack akun steam Dota 2. Korban dibunuh ditikam 42 kali dengan pisau dapur

Menurut keterangan dari pelaku, awalnya mereka beradu mulut karena pelaku menuduh temanyna tersebut telah meretas akunnya. Setelah tetap tidak mau mengaku, akhirnya sang pelaku mengambil pisau lalu mengajak korban ke sebuah gang gelap dimalam hari. Disitulah akhirnya pelaku menusuk korban dari belakang sebanyak 42 tikaman. Orang tua korban yang shock saat ini meminta agar pelaku yang tidak lain adalah teman akrabnya sendiri dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

Kejadian ini menambah deretan panjang kasus pembunuhan lain yang disebabkan oleh game online. Semoga tidak ada kasus pembunuhan serupa di negara kita.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI