Pemerintah Korea Awasi Penuh Penggunaan Smartphone Pada Remaja

Pemerintah Korea Awasi Penuh Penggunaan Smartphone Pada Remaja

Korea Selatan mungkin saat ini merupakan tempat asal salah satu raja penghasil smartphone dunia, tapi bukan berarti semua penduduk disana dapat menggunakan ponsel pintar ini seperti kebanyakan negara lain. Biarpun dikenal sebagai negara yang maju dengan cepat, ternyata pemerintah Korea Selatan membatasi pengguna smartphone dinegaranya.

Maraknya smartphone yang muncul saat ini membuat Pemerintah setempat membatasi pemakaiannya kepada para remaja.

Pemerintah Korea Selatan menilai smartphone berbahaya bagi kehidupan remaja. Banyaknya kasus penculikan, perilaku kejahatan yang ditimbulkan akibat smartphone membuat pemerintah mengkaji ulang peraturan dan akhirnya membatasi penggunaan smartphone terhadap semua remaja dinegara tersebut. Setelah serangkaian persidangan, pihak berwajib Korea Selatan akhirnya akan merilis rencana pengawasan dalam penggunaan smartphone di kalangan remaja. Smartphone milik remaja akan dipasangi software khusus sehingga bisa membatasi akses mereka terhadap smartphone.

Dilansir dari Merdeka, pemerintah Korea Selatan nantinya akan menanamkan aplikasi bernama iSmartKeeper, dimana aplikasi ini berfungsi untuk membatasi aplikasi dan layanan apa saja yang akan digunakan oleh penggunanya. Selain itu aplikasi ini pun dapat membatasi waktu penggunaan dimana pemerintah akan mengunci penggunaan smartphone sewaktu berada disekolah. Dengan iSmartKeeper itu, diharapkan remaja tak lagi terganggu waktunya ketika sekolah dengan smartphone

Dengan aplikasi ini guru akan memiliki kendali penuh terhadap smartphone dengan enam cara. Guru bisa mengunci hingga memblokir telepon atau SMS bahkan memblokir aplikasi tertentu. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak terganggu dengan smartphone ketika belajar. Korea Selatan memang merupakan negara dengan adopsi smartphone yang cukup tinggi di dunia. Maklum, dua perusahaan teknologinya yaitu Samsung dan LG merupakan produsen smartphone besar di dunia.

Diharapkan dengan peraturan ini bukan hanya murid yang akan menjadi disiplin, orang tua pun akan senang dengan kemajuan nilai dan prestasi anaknya disekolah.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI