Microsoft memang sudah beberapa waktu yang lalu mengumumkan bahwa Windows XP akan segera ditarik dari peredaran dan tidak akan mendapatkan update lagi dari perusahaan. Yang seharusnya Windows XP memang sudah ditarik pertengahan tahun ini, dibatalkan dikarenakan pemerintahan China memohon untuk memperpanjang masa hidup dari Windows XP sendiri. Hal ini membuat sistem operasi tersebut menjadi ditarik tahun depan.

Namun ternyata para pengguna pun hingga saat ini masih banyak yang menggunakan sistem operasi lawas besutan Microsoft tersebut. Salah satu negara yang cukup banyak menyumbang pengguna adalah Indonesia. Seperti data yang dikeluarkan oleh Net Market Share, Asia adalah pengguna yang menguasai pasar global dengan total 27,69% pengguna. Microsoft Indonesia sendiri bahkan mengungkap, untuk negara Indonesia masih ada sekitar 30,31% pengguna PC di Tanah Air yang masih menggunakan OS tersebut. Angka tersebut jika dihitung dari pengguna PC yang di Indonesia akan menemukan jumlah sebesar 8.147.430 pengguna PC di Indonesia yang masih menggunakan Windows XP.

Microsoft Indonesia sendiri mengungkapkan bahwa para pengguna, khususnya untuk mereka yang menggunakannya di perusahaan untuk kebutuhan bisnis. Hal ini tentu berdampak negatif untuk perusahaan. Karena seperti yang diketahui sendiri, dengan minimnya dukungan kepada sistem operasi tersebut dari Microsoft, ancaman-ancaman terhadap malware pun semakin tinggi, belum lagi adanya serangan-serangan dari hacker.

Kerugian yang harus ditanggung pun tak begitu sedikit, jika para pebisnis tersebut mendapatkan suatu serangan ataupun malware, kerugian yang ditafsir oleh Microsoft bisa mencapai angka 54 hingga 100 ribu dollar AS. Microsoft Indonesia sendiri telah mengatakan bahwa per tanggal 8 April 2014 ini, Micorosft sudah tidak menyediakan lagi update pada sistem keamanan untuk Windows XP. Jadi disarankan untuk segera mengganti sistem operasi dengan Windows 7 atau sekaligus Windows terbaru yaitu Windows 8.1. <bms>