The Amazing Spiderman 2 Game Review, Masih Terlalu Kaku!

The Amazing Spiderman 2 Game Review, Masih Terlalu Kaku!

Superhero yang satu ini memang selalu menarik perhatian para penggemarnya. Bukan hanya dikomik dan film saja, game The Amazing Spiderman 2 pun tentunya ditunggu-tunggu. Menemani kehadiran filmnya yang akan tayang dalam beberapa hari ke depan, The Amazing Spider-Man 2 juga meluncur dalam bentuk game. Bukan hanya pada platform mobile saja, The Amazing Spiderman pun hadir dalam versi konsol PS3, Xbox 360 bahkan sampai next gen PS4 dan Xbox One yang dirilis kemarin 29 April 2014.

 

The Amazing Spiderman 2 nampaknya tidak sesuai dengan harapan para penggemarnya. Penampilan dari game ini masih terkesan kaku. Voice motion, gameplay maupun pergerakan dari karakter pun sangat kaku tidak seperti game-game pendahulunya.

Walaupun tampil dengan open world, The Amazing Spiderman 2 tidak mampu memberikan kesan menjelajah yang seru. Kamera yang buruk pun menambah buruk penampilan dari game ini yang selalu memberikan pandangan memutar membuat anda yang memainkannya pusing. Menurut penilaian kami, game The Amazing Spiderman 2 tampil lebih buruk ketimbang game-game terdahulunya baik dari sisi grafis maupun gameplaynya saat ini. 

Game ini merupakan sekuel dari The Amazing Spider-Man yang dirilis tahun 2012 lalu. The Amazing Spider-Man 2 mengusung konsep free-roam third-person action. Kota Manhattan sendiri telah lebih dimaksimalkan untuk memfasilitasi kebebasan gamer dalam menjelajahi map. Tak hanya itu, Beenox juga menjanjikan ability baru, fitur upgrade, hingga beberapa challenges dalam game. Cerita dimulai dari kematian sang paman Uncle Ben, disini Peter Paker mencoba mencari penjahat yang membunuh sang paman, dan tidak disangka penjahat tersebut menuntun Peter kesebuah malapetaka yang lebih besar.

Sejauh ini, seri Spiderman yang terbaik masih dipegang oleh Spiderman: Web of Shadow. Free roam, grafis yang baik, kamera angel yang memberikan kualitas pandangan sangat baik, storylinenya pun sangat seru. Sepertinya Marvel harus belajar dari DC untuk membuat sebuah video game dengan kualitas baik seperti Batman: Arkham Origin.

Marvel sepertinya gagal untuk mengangakat game Amazing Spiderman 2 menjadi hebat seperti versi filmnya. Grafisnya yang masih terlalu 'kartun', voice actor yang sangat buruk menjadikan game ini lebih buruk dibanding pendahulunya


The Amazing Spiderman sendiri hadir  Xbox One, PlayStation 4, PlayStation 3, PC, dan Nintendo Wii U. Bagi anda yang tertarik untuk bergelayutan di kota New York, game ini cukup menyenangkan jika dimainkan 3 jam saja.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI