Kabar buruk beredar untuk komunitas Dota 2 di Indonesia. Kabarnya para penggemar Dota 2 di Tanah Air banyak yang sudah meninggalkan permainan tersebut dan beralih ke permainan serupa besutan Garena yaitu League of Legend. Kabar ini pertama kali berhembus dari sebuah forum games yang bernama Gosu Gamers, di mana ada salah satu anggotanya yang bernama DK aaronlliance memulai sebuah thread baru dengan judul "Valve Needs to Help Indonesia".
Pada thread tersebut disebutkan bahwa, publisher game Garena yang memiliki basis di Singapura, dengan menggunakan agen mereka yang berada di Indonesia untuk menginvansi warnet-warnet besar yang ada di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
"Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke warnet favorit saya, di sana saya melihat beberapa orang dengan menggunakan kaos bergambar Garena sedang berbicara kepada operator warnet. Kamu tahu? Awalnya saya tidak begitu mengurusi apa yang mereka perbincangkan, namun sesuatu yang menjengkelkan terjadi kemarin: Dota 2 telah di-uninstall dari semua PC yang ada di warnet favorit saya."
DK aaronlliance menjelaskan pada saat itu ia ingin sekali mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada warnet tersebut. Ia pun menanyakan kepada sang operator mengapa game Dota 2 harus di-uninstal. Sang operator pun tidak menjawab pertanyaan itu sama sekali dengan alasan karena sang pemilik warnet melarangnya untuk memberi-tahu kepada siapa pun mengenai alasan tersebut dan tetap menjaga rahasia.
Dengan pendekatan khusus yang dilakukan oleh sang pembuat thread dengan sang operator. Akhirnya sang operator pun mengungkap apa alasan yang sebenarnya. Ia (sang operator) mengatakan kalau warnet kami ini telah berubah menjadi "Garena gaming center di Indonesia".
"Mereka membayar kami dengan harga yang telah disetujui agar kami menghapus Dota 2 dan bahkan WC3 DotA dari semua PC," tambah sang operator warnet.
Dengan kata lain, Garena berarti menggunakan cara kotor untuk mempromosikan game mereka LoL di Indonesia dengan cara yang sangat kotor. Garena sendiri telah membuka server LoL di Indonesia sejak satu tahun yang lalu, namun mereka gagal untuk menarik perhatian dari penggemar game online yang ada di Indonesia. Kebanyakan gamers di Indonesia lebih memainkan game Dota 2 dan WC3 DotA, hal inilah yang membuat Garena melakukan invansi kotor tersebut.
Sang pembuat thread mengatakan kalau ini adalah masalah serius yang harus dihadapi untuk komunitas Dota 2 di Indonesia. Ia juga mengungkap bahwa warnet tempat ia sering bermain game online tersebut adalah salah satu warnet besar yang ada di Indonesia. Padahal warnet tempat dia bermain itu adalah salah satu warnet dengan pemain DotA yang cukup banyak di Indonesia.
"Jika ini terus berkelanjutan, Dota 2 akan mati di Indonesia," imbuhnya.
Di akhir thread, sang pemiliki akun DK aaronlliance menanyakan dimana ia dapat mengirim pesan ke Valve untuk memberitahukan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ia sangat peduli dengan hal tersebut.
"Garena ingin membunuh komunitas DotA di Indonesia, teman saya sekarang memulai untuk bermain LoL, saya tidak ingin melihat Garena berhasil untuk menghapus Dota 2 di Indonesia."
Pada bagian komentar di post berjudul Valve Needs to Help Indonesia tersebut juga ada yang mengungkapkan hal serupa. Sebuah akun dengan nama Mania Earthshaker mengatakan bahwa hal tersebut juga terjadi di Vietnam. Di sana Garena bahkan menggunakan poster Dota 2 untuk mempromosikan League of Legend.
Hingga hari ini tanggal 2 Mei 2014, pihak Garena Indonesia sendiri belum memberikan komentar apa pun akan tuduhan yang diberikan kepada pihaknya tersebut.
