Diduga Melakukan Tindakan terorisme, Line dan Kakao Talk Di Blokir di Tiongkok

Diduga Melakukan Tindakan terorisme, Line dan Kakao Talk Di Blokir di Tiongkok

Beberapa bulan terakhir, Tiongkok memang tengah menjadi negara yang cukup tertutup untuk negara luar. Beberapa perusahaan internet dari luar pun sampai mengalami kesulitan akses di negeri tersebut. Buka hanya berimbas pada beberapa perusahaan internet asing, ternyata aplikasi chating asing pun juga menghadapai kendala yang sama. Line dan Kakao Talk yang sangat terkenal di Tiongkok pun nyatanya sampai ikut terkena blokir.

Diketahui alasan pemblokiran kedua Aplikasi chating asal Korea dan Jepang ini diduga karena adanya tindakan terorisme yang mengancam negara tersebut.

Layanan Line di dataran Tiongkok yang bekerjasama dengan operator lokal Lianwo telah mengalami kendala koneksi semenjak tanggal 1 Juli, dimana beberapa fungsi di Kakao Talk juga tidak dapat digunakan. Setelah dicari akar pemasalahan dari alasan pemblokiran ini, akhirnya kini diketahui seperti yang dilaporkan Reuters, departemen yang berwenang di bidang IPTEK Korea Selatan menyatakan benar adanya Tiongkok melakukan blokir beberapa aplikasi perpesanan asing karena masalah pertukaran informasi terkait terorisme seperti perencanaan penyerangan atau pembuatan bom.

Seperti yang diinformasikan dari Tekno, pemblokiran ini bukan hanya terjadi pada Kakao talk dan Line, aplikasi seperti Didi, Talk Box dan Vower juga kena blokir. Anehnya aplikasi serupa buatan Tiongkok, We Chat (Weixin dalam bahasa lokal) masih dapat berjalan dengan normal. Mungkin hal ini terjadi karena Tencent selalu tunduk dan mengikuti peraturan, serta secara teratur membersihkan pesan yang dapat menyulut permasalah dengan pemerintah. 

Untuk mengakhiri permasalahan blokir dan membersihkan nama Line dan Kakao Talk dari dugaan terorisme, departemen Korea Selatan terus melanjutkan negosiasi dengan pihak berwenang di Tiongkok agar langkah blokir ini dapat berakhir secepatnya.(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI