Baru saja terdengar kabar cukup mengenaskan untuk salah satu perusahan IT terbesar di dunia yaitu Google. Kabar ini databg dari sebuah forum internet yang berada di Rusia yang bernama Habrahabr. Di sana dikatakan kalau kurang lebih 5 juta username gmail dan password-nya telah bocor.
Melihat cepatnya pemberitaan di media-media online, Google pun langsung angkat bicara akan hal tersebut. Google mengklaim bahwa kejadian tersebut terjadi bukan karena memang ada serangan kepada Google. Mereka secara jelas membatah kalau itu adalah serangan yang diberikan kepada perusahaan.
Google mengatakan kepada para pengguna bahwa informasi yang beredar tersebut terlalu berlebihan dan mengada-ada. Perusaahan raksasa tersebut juga mengungkap bahwa sekitar 2 persen dari 100 ribu username dan password yang telah bocor tersebut juga tidak cocok dengan ID asli pengguna.
"Salah satu realitas disayangkan dari internet saat ini adalah fenomena yang dikenal di kalangan keamanan internet sebagai 'credential dump', alias memposting username dan password di web," tulis Google dalam sebuah keterangan di blog-nya seperti dikutip Pcauthority, via Techno Okezone. Google juga menyatakan, perusahaan selalu memantau “dump” ini sehingga mampu merespon dengan cepat untuk melindungi pengguna. “Kami telah melindungi account yang terkena dan mengimbau para pengguna untuk me-reset password mereka," sambung Google.
Google sendiri mendesak setiap pengguna untuk menggunakan kata-kata unik pada setiap password yang mereka gunakan untuk masuk ke website. Hal ini agar sistem pengamanan yang diberikan lebih baik. Bukan hanya itu saja, google juga akan mengaktifkan two-factor authentication system yang akan dikirimkan kepada setiap pengguna jika pengguna akan login pada perangkat baru. <bms>