Hebat, IdiocyFTW, Berhasil Persembahkan Gelar Juara Kedua di Kejuraan Dunia Dragon Nest!

Hebat, IdiocyFTW, Berhasil Persembahkan Gelar Juara Kedua di Kejuraan Dunia Dragon Nest!

Event akbar berskala International bagi game DragonNest, yaitu DragonNest World Championship (DWC) 2014, telah sukses digelar pada Kamis-Jumat, 4-5 Desember 2014, di Ball Room Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali. Delapan tim yang mewakili tujuh negara, yaitu: Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, Thailand, China-Taipei, Jepang, dan tuan rumah Indonesia - yang diwakili oleh dua tim karena mendapatkan keistimewaan sebagai host bagi acara ini - bertarung untuk meraih gelar juara dunia 2014 bagi game DragonNest. 

Semua peserta sudah tiba di Bali, pada hari Rabu (3/12). Agenda pada hari itu adalah setting character, gala dinner, technical meeting dan drawing fase group. Nantinya ke-8 peserta akan dibagi menjadi dua group, dengan masing-masing group berisi empat tim. Mereka akan bertanding dalam sistem setengah kompetisi & semua peserta akan saling berhadapan untuk memperebutkan empat tempat di babak semifinal. Juara dari runner-up group yang berhak melaju ke babak semifinal.

Jalannya pertandingan

Hari pertama, Kamis (4/12). Setelah diundi, group A bisa dibilang group keras karena diisi oleh juara bertahan Tiongkok, Jepang dan dua wakil tuan rumah. Sementara itu Singapura, Korea Selatan, China-Taipei dan Thailand tergabung di group B.  Di hari pertama ini, animo penonton untuk menyaksikan event akbar tersebut sangat tinggi. Mereka sudah memadati area pertandingan sejak pagi hari jauh sebelum acara dimulai pada pukul 10:00 WITA. Melimpahnya hadiah yang disediakan pada 2 hari pertandingan DWC 2014, baik secara langsung maupun yang diundi sebagai door prize, menambah semangat para Adventurers untuk menghadiri event ini. 

Mr Jacy Kim, sebagai CEO PT Kreon dan salah satu perwakilan developer game DragonNest, Eyedentity Mr Jung Jun Myung tampil ke panggung dengan mengusung trophy juara yang unik dan kental beraroma Bali, karena terbuat dari ukiran kayu khas Bali, untuk membuka acara secara resmi.

Mr Jacy Kim (kanan) dan Mr Jung JunMyung (kiri), membuka acara DWC 2014, di tengah-tengah para penari Kecak

Setelah perkenalan masing-masing peserta, acara berlanjut pada pertandingan di fase group. Partai pertama di group A langsung memanggungkan pertarungan sengit antara juara bertahan Tiongkok melawan Indonesia 1, tim IdiocyFTW. Kejutan langsung tersaji. Sang juara bertahan harus mengakui ketangguhan tim Indonesia 1, yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton, hanya dalam dua ronde. 

Berikutnya arena pertandingan diisi oleh partai-partai seru baik dari group A maupun B. Penonton dari negara tuan rumah tidak pandang bulu, selain bagi tim Indonesia, mereka juga memberikan dukungan bagi tim-tim yang tampil bagus. Kembali ke jalannya pertandingan. Setelah melewati partai demi partai, sang juara bertahan Tiongkok, harus melupakan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar juara, karena kalah bersaing dengan tim Indonesia 1 dan 2, di group A. Tim Indonesia 2 akhirnya keluar sebagai juara group dan Indonesia 1, mendampingi ke babak semifinal sebagai runner-up group. Sedangkan dari group B.

Thailand yang tampil baik akhirnya bisa menyapu bersih ketiga partai mereka dengan kemenangan, sekaligus memastikan tempat di babak semifinal sebagai juara group. Wakil China-Taipei, yang juga tampil bagus akhirnya bisa menyingkirkan dua pesaingnya untuk mendampingi Thailand kebabak semifinal sebagai runner-up group B. Keempat tim itu mendapatkan lawan dengan system silang dibabak semifinal dalam system gugur yang akan dipertandingkan keesokan harinya. Juara group A, Indonesia 1, tim EIN akan ditantang oleh China-Taipei (tim TGG), sedangkan juara group B, Thailand (tim Roommate) akan berjumpa Indonesia 1 (tim IdiocyFTW), untuk memperebutkan dua tempat di partai final DWC 2014.

 

Hari kedua, Jumat (5/12).

Pada hari kedua ini, selain menghadirkan partai semifinal, perebutan juara tiga dan partai pamungkas DWC 2014, para penonton akan mendapatkan hiburan melalui penampilan brand ambassador Gemscool, girlband Sensation of Stage (S.O.S). Acara hari kedua dimulai pada pukul 10:00 WITA. Berbeda dengan hari pertama, yang dibuka oleh tarian tradisional khas Bali, pada hari kedua ini acara dibuka oleh penampilan street dancer yang tampil menghentak melalui kreasi tari mereka dalam balutan busana khas Bali dan diiringi oleh lagu disko kontemporer.

Setelah sajian pembakar semangat itu, dua tim, Indonesia 2, tim EIN, dan wakil China-Taipei (TGG), sudah bersiap di atas arena untuk bertempur memperebutkan satu tempat dibabak final. Sayang, lewat pertarungan yang seru dan ketat, akhirnya tim Indonesia 1, harus mengakui keunggulan lawannya itu. Wakil China-Taipei, tim TGG, yang tampil lebih kompak dan solid, berhasil melangkah ke partai puncak. Berikutnya, giliran juara group B, Thailand, tim Roommate, yang akan menghadapai Indonesia 1 (IdiocyFTW). Kembali partai seru tersaji dipanggung utama DWC 2014. Sorakan dan tepuk tangan dari masing-masing kubu terdengar silih berganti memenuhi ballroom Hotel Conrad. Setelah bertarung dengan sengit, tim Indonesia 1 akhirnya bisa melibas lawannya untuk melangkah kebabak final DWC 2014.

Selepas penampilan S.O.S, panggung utama DWC 2014 memainkan partai perebutan juara ketiga antara Indonesia 2 melawan Thailand, yang di menangkan oleh wakil Thailand. Akhirnya, partai yang ditunggu-tunggu mentas. Partai puncak DWC 2014 yang mempertemukan Indonesia 1 (IdiocyFTW), melawan wakil China-Taipei, (TGG), berjalan dengan seru dan ketat. Indonesia 1, yang sempat dua kali tertinggal berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa pertarungan berlangsung hingga ronde terakhir untuk menentukan pemenangnya.

Sang juara, wakil China-Taipei, tim TGG. yang berhasil meraih gelar juara dunia DragonNest 2014.


Tim TGG, wakil China-Taipei, yang terlihat lebih siap dalam pertarungan satu lawan satu dalam mode Wipe Out, akhirnya bisa menamatkan perlawanan tim Indonesia 1, dengan skor agregat 3-2. Benar-benar partai final yang menegangkan, terutama bagi supporter Indonesia.

Tim Indonesia 1, IdiocyFTW, kiri, dan wakil Thailand, Roommate, harus puas sebagai juara dua dan tiga DWC 2014.

Dengan hasil ini maka pencapaian wakil Indonesia di ajang DWC, kembali terulang. Pada penyelenggaraan DWC pertama tahun 2013, di Shanghai, Tiongkok, wakil Indonesia, tim EIN, juga harus puas sebagai runner-up, setelah kandas di partai final di tangan wakil tuan rumah Tiongkok. Selain merengkuh gelar juara dunia, wakil China-Taipei (TGG), sebagai kampiun DWC 2014 juga memperoleh hadiah uang tunai senilai $ 30.000.

Tim Indonesia 1 (IdiocyFTW), sebagai runner-up mengantongi hadiah senilai $ 15.000 dan wakil Thailand (Roommate), yang finish sebagai peringkat tiga, mendapatkan hadiah uang $ 5.000. Selamat bagi wakil China-Taipei, tim TGG, yang berhasil keluar sebagai juara dunia DragonNest 2014!

 

(Afg)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI