Bill Gates: Internet Tak Lebih Penting Dari Vaksin Malaria

Bill Gates: Internet Tak Lebih Penting Dari Vaksin Malaria

Orang terkaya di dunia Bill Gates saat ini memang sudah tidak aktif lagi di Microsoft. Saat ini ia lebih fokus pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Bukan hanya itu saja, Gates juga telah menjadikan dirinya sebagai seorang filantropis.

Apa yang dibuat oleh Bill Gates saat ini memang tak dapat dianggap remeh. Ia saat ini sedang berjuang keras untuk memberantas polio, mengembangkan dan memberikan vaksin untuk negara-negara termiskin di dunia. Bukan hanya itu saja, ia juga mengucurkan dana besar untuk pembuatan kondom di masa depan, dan masih banyak lagi hal lainnya.

 

 

Apa yang membuatnya menjadi seorang filantropis adalah pemikiran ulang mengenai pandangan hidup. "Kenapa saya memutuskan menjadi filantropis? Hmm, mana menurut Anda yang lebih penting, konektivitas internet atau vaksin malaria? Jika Anda berpikir konektivitas internet adalah yang terpenting, itu pemikiran yang hebat. Tapi maaf, saya tidak berpikir seperti itu," ujar Gates seperti yang dikutip dari laman Business Insider via Liputan 6.

Sebelumnya Gates memang menganggap kalau perkembangan teknologi adalah segala-galanya. Namun setelah melihat dengan mata terbuka apa yang sebenarnya terjadi saat ini, ia menganggap tidak semua orang membutuhkan teknologi secara mendesak. Sektor kesehatan justru lebih penting dan mendesak di daerah-daerah tertinggal dan membutuhkan bantuan.

Bahkan Bill Gates juga mengatakan kalau ia sebelumnya punya pemikiran konyol untuk membawa perkembangan teknologi ke negara-negara miskin dengan membawa banyak komputer ke daerah tersebut. Namun pada kenyataannya itu hanyalah sebuah tindakan yang sia-sia. Hal ini terjadi di tahun 1997 di pedalaman Afrika. Orang-orang di sana ternyata tak butuh teknologi, justru mereka lebih membutuhkan air bersih dan sarana kesehatan yang memadai.

Istri dari Bill Gates sendiri juga mengutarakan apa yang membuat suaminya tersebut berubah. Mellinda mengatakan kalau dahulu Bill Gates pernah berkunjung ke rumah sakit yang berada di Afrika untuk membantu seorang pasien yang menderita TBC. Pada waktu itu Gates hanya berkata kalau hal tersebut adalah hukuman mati untuk penderita tersebut, bukan malah mengobatinya.

Dari situlah Gates membangun beberapa rumah sakit di Afrika. Belum puas dengan apa yang mereka bangun, akhirnya kedua pasangan tersebut membangun sebuah yayasan yang bernama Bill & Mellinda Gates agar dapat membantu lebih banyak orang. <bms>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI