Sistem operasi Microsoft Windows memang sangat populer di Indonesia. Akan tetapi harga lisensi dari sistem operasi tersebut sangatlah mahal dan akhirnya pengguna enggan mengeluarkan uang yang begitu banyak hanya untuk membeli software sistem operasi tersebut. Hal ini menjadikan maraknya pembajakan sistem operasi Microsoft Windows di Indonesia yang tentunya akan merugikan pengguna itu sendiri, contohnya pengguna akan rentan terhadap penyebaran virus ataupun malware yang sangat berbahaya.
Sebenarnya hal tersebut dapat ditanggulangi dengan sistem operasi linux yang memang tersedia secara gratis untuk penggunanya. Di Indonesia sendiri sudah banyak developer yang mengembangkan sistem operasi Linux lalu menciptakan sistem operasinya sendiri. Bagi anda yang ingin mencoba sistem operasi Linux karya anak bangsa, simak informasi yang dilansir dari techinasia (3/2/2015) berikut ini.
1.BlankOn
Linux BlankOn adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) yang bekerja sama dengan Tim Pengembang BlankOn. Sistem operasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan di Indonesia. Linux BlankOn sendiri sekarang telah mencapai versi 9.1 dan mempunyai nama lain yaitu Suroboyo. Dalam versi saat ini, anda akan menemukan beberapa software gratis yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan komputasi dasar pada komputer anda. Sistem operasi ini sendiri masih aktif dan terus dilakukan pengembangan oleh para penciptanya.
2.GrombyangOS
GrombyangOS adalah sebuah sistem operasi yang dikhususkan untuk sektor pendidikan di Indonesia. Sistem operasi gratis ini memiliki tujuan untuk menjadi sistem operasi yang dapat digunakan oleh seluruh instansi pendidikan di Indonesia. Saat ini, sistem operasi GrombyangOS sendiri masih dalam tahap beta. Akan tetapi dengan prinsip Linux yang open source, anda sudah dapat mendownloadnya dan membuat laporan kepada tim GrombyangOS ketika menemukan sebuah bug ataupun hanya sekedar ingin memberikan saran.
3.IGOS Nusantara
IGOS Nusantara atau IGN adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bekerja sama dengan beberapa komunitas Linux di Indonesia. IGOS Nusantara secara terus menerus mengembangkan sistem operasinya sejak tahun 2006. Pada awal tahun 2015 ini, sistem opeerasi tersebut telah mencapai versi 10 atau sering disebut juga IFOS Nusantara X.1. Akan tetapi IGOS Nusantara terbaru ini masih dalam tahap beta dan kemungkinan akan ada beberapa bug kecil ketika anda menggunakannya.
Sebenarnya masih banyak sekali sistem operasi Linux buatan anak bangsa yang tersedia. Akan tetapi tim developer yang sudah tidak aktif lagi mengembangkan sistem operasi inilah yang menjadikan kamu tidak menampilkan keseluruhannya. Contohnya adalah Zencafe Linux dan Kuliax.
<fjr>