Siapa yang menyangka jika komunitas pembuat ROM ini akan menjadi sebuah perusahaan yang sangat menakutkan bagi Google. Kabarnya saat ini Cyanogen terus menerus menebar ancaman kepada Google demi merebut Android dari kekuasaannya. Ancaman tersebut dapat terlihat dari ucapan Chief of Executive Cyanogen yang menyuarakan ambisinya untuk melepaskan Android dari tangan Google. 

Ambisi itupun makin memuncak ketika perusahaan tersebut mendapatkan dana sekitar US$ 80 juta dari beberapa investor utamanya seperti Twitter, Qualcomm, Ruperrt Murdoch dan lain lain. 

Seperti yang dilansir dari Android Authority (24/3/2015), Dengan adanya dana yang cukup besar, mereka akan memanfaatkannya untuk memperkerjakan talenta-talenta hebat demi mempercepat pengembangan sistem operasi milik mereka. Bahkan dalam sebuah wawancara, Kirt McMaster selaku CEO dari Cyanogen mengatakan "Kami telah menempatkan sebuah peluru tepat di kepala Google".  

Demi menuntaskan ambisinya, Cyanogen akan bekerjasama dengan Blu yang merupakan produsen hardware asal Amerika Serikat. Dengan kerjasamanya tersebut, mereka akan menciptakan sebuah smartphone dengan sistem operasi Cyanogen yang memiliki aplikasi-aplikasi dari para kompetitor Google seperti Dropbox, Bing, Cortana dan masih banyak yang lainnya.

Namun untuk mewujudkan ambisi tersebut masih sangat sulit. Seorang analisis mengatakan jika Cyanogen tetaplah perusahaan baru yang masih membutuhkan pengalaman. Mereka masih sangat mungkin menggunakan sistem berbasis Android milik Google di dalam sistem operasi Cyanogen miliknya nanti. 

Walaupun begitu, usaha dari Cyanogen ini harus kita apresiasi demi menambah keaneka ragaman sistem operasi yang ada saat ini. Semoga saja Cyanogen dapat memberikan inovasi-inovasi baru serta pengalaman berbeda bagi para pecinta gadget diseluruh dunia.

<fjr>