Orang Ini Rela Tinggalkan Pekerjaan Demi Dota 2!

Orang Ini Rela Tinggalkan Pekerjaan Demi Dota 2!

Dota 2 yang merupakan game bergenre Multiplayer Online Battle Arena atau yang lebih dikenal dengan singkatan MOBA, memang sangat populer di kalangan gamers. Game yang merupakan hasil karya Valve ini, memiliki daya tarik yang sangat kuat baik dari segi gameplay dan juga grafisnya. 

Selain berbagai kelebihan tersebut, demi meramaikan game ini Valve juga menyediakan berbagai turnamen dengan hadiah yang sangat besar. Melihat adanya peluang yang sangat menguntungkan dari bermain game Dota 2, salah satu gamers bernama Hernando Taniko inipun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus untuk menjadi gamer profesional Dota 2.

Keputusan yang diambil oleh pria berumur 24 tahun ini memang bisa dibilang cukup ekstrim dan terlihat sangat konyol. Seperti yang dikutip Indogamers dari laman aturduit (10/8/2015), Hernando Taniko mengatakan "Memang terdengar konyol. Bagi sebagian orang, bermain games hanya membuang-buang waktu atau sekadar hobi. Lebih baik bekerja keras hingga mencapai 60 tahun. Namun, apakah ada pekerjaan lain yang memberi Anda kesempatan untuk mengantongi ratusan juta bahkan miliaran sebelum menginjak usia 25 tahun?”.

Seperti yang kita ketahui, tahun ini saja turnamen akbar Dota 2 The International memiliki hadiah yang terus meningkat di tiap tahunnya. Oleh karena itu, ia pun optimis dengan keputusan yang diambil.

"Mari berpikir realistis. Bila Anda seorang fresh graduate yang berusia 22 tahun dan memperoleh penghasilan pertama sebesar RM2,500 atau berkisar Rp 8,5 juta per bulan maka butuh waktu bertahun-tahun untuk mengantongi RM4.7 juta atau Rp 16,4 miliar. Jadi, mengapa kita harus bekerja keras di atas meja jika ada cara yang lebih menyenangkan yakni bermain games dan menghasilkan nominal yang tinggi”, Ungkap Taniko.

Selain itu ia juga mengungkapkan jika para gamers profesional tidak hanya mendapatkan penghasilan dari turnamen saja, para sponsor yang di dominasi oleh para vendor-vendor gaming pheriperal pun pastinya memberikan dukungan berupa uang dan lain-lain.

“Ada banyak keuntungan dari bermain game lebih dari sekadar menang uang tunai. Profesional gamer juga memperoleh sponsorship bahkan gaji ketika mereka berlatih untuk kompetisi. Sama halnya dengan pemain sepak bola. Jadi, hadiah uang tunai itu ibarat cherry yang berada di atas kue tart, yaitu hadiah terbesarnya”, ujar Taniko.

Selain berbagai keuntungan dari segi finansial, para gamers profesional pun berkesempatan untuk berkeliling dunia secara gratis. “Dengan banyaknya kompetisi di seluruh dunia, Anda diminta untuk bermain sekaligus wisata. Sama halnya dengan seorang atlet profesional”, ungkapnya.

"Untuk menjadi gamer profesional bukan butuh kenekatan tapi keterampilan yang serius dan komitmen. Ini membuka peluang karir baru bagi generasi muda saat ini. Jika Anda konsisten pada sesuatu, bahkan jika itu adalah game, Anda akan membuat nama baik bagi diri sendiri. Dan uang akan datang secara alami!" Kata Taniko.

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI