GDG Prime 2015 Buktikan Bahwa Industri Game Indonesia Tidak Boleh Dipandang Sebelah Mata!

GDG Prime 2015 Buktikan Bahwa Industri Game Indonesia Tidak Boleh Dipandang Sebelah Mata!

Di akhir pekan kemarin, gelaran Game Developer Gathering 2015 resmi mencapai puncaknya. Ajang yang diselenggarakan di Convention Hall Universitas Telkom, Bandung ini bisa dibilang acara termegah yang dapat menggambarkan bagaimana kuatnya Industri game di tanah air.

Tidak seperti ajang pameran lain yang menitik beratkan penjualan, ajang GDG Prime 2015 ini justru memberikan edukasi kepada pengunjung yang hadir. Para peserta booth yang terdiri dari berbagai developer, publisher, dan juga berbagai pendukung Industri game seperti media, tidak segan-segan menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh para pengunjung yang ingin mendapatkan informasi mengenai industri game saat ini. Selain dari sisi para peserta booth, di acara ini pihak panitia juga telah menyediakan edukasi melalui workshop dengan pembicara yang memang ahli di bidang industri game seperti Rustum Scammel yang merupakan Product Evangelist dari Unity.

Selain mendapatkan edukasi, para pengunjung yang hadir juga bisa mencoba langsung berbagai game yang berhasil diciptakan oleh para developer tanah air yang menjadi peserta di acara ini. Salah satu booth yang cukup ramai disambangi oleh para pengunjung yaitu booth Digital Happiness. Developer yang sukses berkat game horor DreadOut ini menyajikan sebuah pengalaman yang cukup seru lewat karyanya. Bagaimana tidak, para pengunjung yang datang dapat mencoba langsung Virtual Reality yang dapat menghadirkan sebuah sensasi menyeramkan dimana para pengunjung dapat merasakan rasanya ketika dibawa ke ruangan-ruangan yang sangat mistis yang dipenuhi dengan hantu-hantu menyeramkan.

Acara inipun semakin ramai dengan hadirnya sang komposer legendaris yaitu Manami Matsumae. Di acara ini, sang komposer yang sukses berkat kontribusinya di game Megaman ini berhasil menghibur para pengunjung yang datang. Di usianya yang menginjak 50 tahun ini, Matsumae masih berkarya dengan menggarap soundtrack untuk game karya Touchteen yaitu Target Acquired.

Acara akbar ini bisa mencerminkan bahwa industri game di Indonesia melaju cukup pesat. Karya-karya yang dihasilkan para developer tanah air pun cukup diperhitungkan.

<fjr>

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI