Variasi game masa kini kian banyak dari game PC, game console, maupun game mobile. Masing-masing platformpun mempunyai pemain dan kompetitor yang beragam. Tertariknya orang bermain game bukan hanya tertarik dengan ceritanya, grafiknya, atau spesifikasinya tetapi juga berdasarkan tren kekinian dalam bermain game. Untuk menjadi tren kekinian, suatu game harus meraih masa yang cukup banyak untuk menjadi pemain gamenya. Bukan hanya itu, promosipun harus gencar dalam menaklukkan persaing bisnis dalam bidang game ini.
Salah satu game yang pernah mempunyai tren kekinian adalah Clash of Clans. Game bergenre strategi ini dirilis pada agustus 2012 ini pertama dirilis untuk iOS dan disusul google play pada oktober 2013. Game ini menjadi game yang sering dimainkan dan di download oleh banyak pengguna smartphone di Indonesia. Banyak pemain dari game ini memainkan di jalan, di rumah, di ruang terbuka, di café, dan sebagainya. Banyak dari pemain menjadikan game ini untuk ajang berbisnis mereka sehingga menambah pendapatan pemain.
Namun grafik pemain dari awal tahun ke akhir tahun 2015 yang lalu menunjukkan penurunan. Banyak yang pensiun atau meninggalkan game ini karena sudah mencapai level maksimal. Hal ini tentu juga mengurangi pembelian yang dilakukan pemain dalam aplikasi ini. Banyak pemain meninggalkan suatu game karena dirasa tidak ada tantangan lain dalam game ini. Tak dapat dipungkiri, game Clash of Clans bergeser dari posisi tren kekinian. Disamping itu, penyelenggara game online mobile ini tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit untuk membayar server dan jaringannya. Hal ini memacu suatu game online manapun untuk melakukan update atau pembaharuan dalam game tersebut.
Update atau pembaharuan ini dapat berupa 3 hal yakni penambahan fitur baru, penyeimbangan yang sudah ada dan perbaikan. Fitur baru dalam suatu game membuat pemain menjadi tertarik untuk memainkan game ini. Bagi yang sudah pensiun bermain suatu game, adanya promosi yang gencar dan tepat sasaran dapat menambah gairah bermain game lagi. Bagi clash of Clans, fitur yang baru dirilis pada akhir tahun 2015 yang lalu adalah adanya level baru dan mempunyai hero baru. Awal tahun 2016 ini Supercell, pengembang game Clash of Clans ini juga memberikan fitur baru dalam mendapatkan loots atau barang yang diperlukan dalam bermain game. Pengembang tentu saja ingin agar hal ini menjadi pemikat pemain yang sudah pensiun atau meninggalkan game ini untuk memainkan kembali game ini.
Selain fitur baru, balancing atau penyeimbangan yang sudah ada harus dilakukan. Hal ini untuk mengaji kembali fitur yang sudah diberikan. Apakah fitur ini seimbang antara penyerangan dan bertahannya, apakah seimbang input outputnya, dan sebagainya. Balancing sendiri mempunyai arti juga menjaga agar tidak ada yang imbalance atau tidak ada yang over power dalam bermain game. Balancing yang dilakukan oleh Clash of Clans akhir-akhir ini adalah menyeimbangkan mode bertahan. Penyeimbangan ini dilakukan dengan menambah damage atau kerusakan untuk melawan penyerang.
Berbeda dengan balancing, fixing bug atau perbaikan bug ini ditujukan untuk memperbaiki suatu kondisi yang tidak semestinya. Kondisi yang tidak semestinya itu berarti suatu kondisi yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pengembang. Bug biasanya akan muncul apabila ada kondisi baru atau fitur-fitur baru. Dalam game yang masih banyak bug, pemain tentu saja merasa tidak nyaman dalam bermain game. Dalam teori mengenai era internet, pemain sekarang mempunyai kebiasaan “one way click” dimana apabila ada yang tidak nyaman maka akan meninggalkan game ini dengan seketika. Pengembang pastinya tidak dapat menarik paksa pemain yang meninggalkan suatu game. Pemain yang sudah meninggalkan suatu game kemungkinan besar akan menghapus instalasi game tersebut dan pengembang tidak dapat menjaring lagi pemain tersebut. Hal ini pastinya sangat merugikan pengembang. Karena itu, haruslah penanganan bug sesegera mungkin dilakukan untuk mencegah kaburnya pemain game ini.
Walaupun pengembang game mempunyai rencana atau jadwal untuk update, sebaiknya pengembang juga memikirkan waktu yang tepat. Waktu yang tepat merupakan waktu dimana pengembang mengetahui ada banyak pemain yang sudah mencapai batas akhir, mempunyai masalah dalam bermain game, atau secara regular untuk suatu event tertentu. Pada akhirnya, update sendiri membantu developer game untuk mempertahankan posisi di dalam hati pemainnya. Tidaklah mustahil apabila suatu game yang sudah tidak menjadi tren menjadi tren kekinian lagi berkat adanya update.
Penulis:
Silvester Dian Handy Permana, S.T., M.T.I.
Dosen Teknik Informatika Universitas Trilogi