Pada hari Minggu 27 Maret 2016 kemarin, Polisi Sektor Beji Kota Depok melakukan razia ke warnet-warnet yang masih tetap beroperasi hingga dini hari. Dari razia tersebut mendapatkan hasil bahwa 32 remaja laki-laki sedang asik menonton film porno di beberapa warnet dan rental konsol game yang masih buka. Dari operasi ini, 13 remaja diamankan di Beji Net Jalan Ridwan Rais, Beji Timur. Selain itu ada 12 orang dewasa dan 7 remaja dari rental konsol game yang berada di Warnet PS-3 milik Eko, dan di jalan Komando milik Ilham.

Mereka diamankan untuk diberikan pengarahan agar tidak melakukan perbuatan mereka lagi yaitu menonton video porno. Selain itu identitas mereka juga dicatat, baik pemilik warnet ataupun para remaja tersebut. Para pemilik warnet juga mendapatkan teguran agar bisa mengawasi aktivitas para pelanggannya yang menyalah-gunakan fasilitas warnet.

"Ya, semalam, sampai dini hari tadi, pukul 03.00 (WIB). Polsek Beji temukan beberapa remaja pria yang menggunakan fasilitas internet secara tidak sehat di beberapa warnet. Mereka menonton film porno. Kepada remaja tersebut dan pemilik warnet sudah ditegur dan diperingatkan untuk tidak mengulangi hal yang tercela seperti itu," ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono seperti yang dikutip dari laman Detik, Senin (28/03/2017).

Ilustrasi Gambar via Google

Razia ini sendiri dilakukan oleh Polsek Beji dengan upaya yang berkaitan dengan Operasi Cipta Kondisi Kamtibmas Perayaan Paskah 2016. Dari operasi ini memang tidak ada gangguan keamanan lainnya, hanya didapatkan remaja-remaja tersebut yang sedang asik menyaksikan film biru hingga dini hari.

Wakil Walikota Depok Pradi SUpriatna sendiri mengaku prihatin dengan kabar yang mencuat ini. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok akan segera melakukan penertiban tempat-tempat usaha khususnya warnet dan tempat hiburan malam yang dinilai melanggar. Pradi Supriatna menambahkan bahwa kejadian ini sungguh memprihatinkan karena dapat merusak moral para remaja dan bisa menyebabkan pada perbuatan asusila.