Delapan orang gamers profesional diamankan oleh pihak berwajib Korea Selatan karena terlibat skandal 322 di sebuah turnamen bergengsi game StarCraft II. Bahkan untuk menjalankan skandal kali ini, salah seorang gamer profesional yang terlibat sampai dibayar USD 30,716 sampai dengan USD 61,439 atau setara dengan hampir satu milyar rupiah!
Disisi lain, empat orang broker juga tertangkap tangan memfasilitasi aksi curang ini. Selain itu, tercatat ada dua orang Financial Backer yang ikut menyediakan dana serta orang-orang lainnya yang menjalankan tugas untuk memasang taruhan. Kabar ini tentunya cukup mengejutkan dunia eSports khususnya cabang StarCraft II.
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Gamespot (22/4/2016), sebagian orang yang terlibat skandal ini sudah diamankan oleh pihak yang berwajib. Namun sayangnya beberapa orang tersangka berhasil melarikan diri sehingga saat ini merekapun masuk di daftar pencarian orang. Hingga saat ini pihak yang berwajib masih belum bisa memberikan keterangan terkait nama-nama para tersangka yang berhasil diamankan. Namun jika kasus ini sudah ke meja pengadilan, pihak yang berwenang pun akan memberikan informasi detailnya.
Skandal pengaturan skor atau 322 ini memang sudah terjadi berkali-kali di Korea Selatan. Di bulan Oktober tahun lalu saja, tercatat ada 12 orang yang berhasil diamankan karena terlibat skandal kali ini. Tidak sampai disitu, diawal tahun ini juga pihak berwenang menginvestigasi seorang atlit eSports bernama Lee "Life" Seung Hyun karena diduga menjalankan skandal pengaturan skor.
