Di berbagai negara termasuk Indonesia, hingga saat ini server dari game mobile Pokemon Go tidak bisa diakses. Jutaan gamers sudah bisa dipastikan tidak bisa memainkan game karya Niantic ini. Lumpuhnya game Pokemon Go dikabarkan karena ulah sekelompok hacker yang menamakan dirinya PoodleCorp.
Melalui akun Twitter miliknya, PoodleCorp mengaku merekalah yang telah berhasil membuat game karya Niantic tersebut lumpuh. Bahkan aksinya kali ini dianggap masih sebuah permulaan. Mereka siap melancarkan aksi dengan skala yang lebih besar lagi.
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Independent (18/7/2016), PoodleCorp menggunakan teknik hacking DDOS Attack untuk melumpuhkan server Pokemon Go. Dengan cara tersebut, maka server dapat dengan mudah crash dan tidak bisa menjalankan fungsi-fungsinya.
Menurut pantauan Indogamers, semenjak hari minggu kemarin sampai dengan hari ini game Pokemon Go tidak bisa diakses. Para pengguna yang mencoba memainkan game ini justru menerima pesan yang menyatakan jika saat ini server Niantic sedang dalam perbaikan. Tentunya hal ini membuat para Trainer (sebutan untuk pemain Pokemon Go) kecewa.
Terkait lumpuhnya server Pokemon Go, Niantic selaku developer dari game ini pun angkat bicara. Melalui website resminya, Niantic mengaku jika saat ini sedang kewalahan karena antusiasme yang begitu besar terhadap game Pokemon Go. Beberapa trainer dipastikan mengalami kendala koneksi dengan server. Namun pihaknya memastikan jika masalah ini akan segera diselesaikan.
