Venue IeSF 8th World Championship Banjir Kritikan

Venue IeSF 8th World Championship Banjir Kritikan

Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi penyelanggara turnamen eSports akbar IeSF 8th World Championship. Turnamen yang diselenggarakan bersamaan dengan acara TAFISA 2016 ini berjalan cukup meriah. Tercatat ada puluhan negara yang ikut serta di turnamen ini termasuk sang tuan rumah Indonesia.

Dibalik hingar bingar turnamen akbar IeSF 8th World Championship, ternyata ada beragam kritikan pedas dari para netizen terkait pemilihan venue di turnamen tersebut. Venue turnamen yang terletak di Ancol Beach City Mall ini tidak memenuhi ekspektasi mengingat acara ini merupakan turnamen skala Internasional yang sangat bergengsi.

"KECEWA SETELAH MELIHAT VENUE NYA, SAYA PIKIR BAKALAN WOW CETAAAAARRR MEMBAHANA BADAI LANGIT BUMI TERBELAH," Ungkap Anang Cahyono di Fanspage Facebook milik IeSPA.

Venue Utama IeSF 8th World Championship

Tidak hanya itu, para penikmat eSports yang ingin menikmati beragam pertandingan turnamen melalui live streaming juga harus gigit jari. Pasalnya, koneksi internet di venue sendiri selalu mengalami masalah. Bahkan di hari pertama, koneksi sempat mati total sehingga jadwal pertandingan pun diundur.

"seenggaknya streaming ada dan lancar. ga enak 33 negara+ pada mau liat pada ga bisa. hltv aja ampe bingung pada ditulis postponed karena ga ada kejelasan, ungkap Eri Aryanto di Fanspage Facebook milik IeSPA.

Venue Penyisihan Grup IeSF 8th World Championship

Walaupun terkendala beragam masalah, setidaknya kita harus bangga karena Indonesia bisa terpilih menjadi negara tuan rumah gelaran eSports bertaraf Internasional. Ya, semoga saja bisa jadi pelajaran agar kedepannya penyelenggaraan turnamen kelas Internasional bisa ditingkatkan lagi.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI