Inilah Sosok Wanita China yang Ditakuti Google

Inilah Sosok Wanita China yang Ditakuti Google

Kalau berbicara tentang hacker pasti yang terbayang sesosok pria misterius yang sibuk di depan layar dengan ambisinya membobol akun-akun pengguna media sosial. Hacker memang di dominasi oleh kaum laki-laki. Tapi, anggapan itu tampaknya terpatahkan dengan adanya perkumpulan hacker wanita ini.

Seperti Indogamers lansir dari laman Soldierx, Selasa (8 November 2016), sekelompok wanita yang masih sangat muda itu terdiri dari 6 orang. Grup peretas itu dinamai 'The Six Golden Flower'. Tapi, walaupun mereka hanya terdiri dari wanita-wanita, urusan soal meretas tentunya tak kalah jitu dari para lelaki lakukan, hal itu terbukti perkembangan grup mereka semakin cepat, terlebih banyak sekali wanita yang ikut bergabung di The Six Golden Flower.

Kemudian pada 12 Maret 2007, lahir sebuah tim baru bernama 'The China Security Team' yang anggotanya sudah mencapai lebih dari 2.200 orang. Dibalik kesuksesan tim hacker China itu, ternyata ada sesosok wanita yang mengetuai The China Securiy Team yakni Xiao Tian. 

Xiao Tian mengungkapkan bahwa dirinya ingin membuat dunia untuk wanita, khususnya di dunia hacker. Dia melihat seakan-akan posisi wanita sangat direndahkan.

"Saya ingin mematahkan anggapan kalau wanita tidak bisa apa-apa soal meretas," ungkap Tian.

Usaha Tian tampaknya tidak hanya gurauan belaka, pasalnya Tian mampu membuat Google lari terbirit-birit dari China karena ulahnya. Google mengaku bahwa dirinya sudah menarik diri dari China karena sudah tak tahan lagi dengan berbagai serangan yang dilakukan hacker China diantaranya yakni peretasan akun orang China di Amerika. 

Tapi tampaknya, hekangnya Google dari China tidak mempengaruhi perkembangan teknologi di negeri tirai bambu tersebut.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI