Di awal bulan November ini, Nintendo meluncurkan produk yang tak biasa. Bagaimana tidak, mereka meluncurkan kembali konsol lawas NES yang sempat populer di kalangan gamers 80an. Konsol NES yang diluncurkan kali ini tentunya sudah dimodifikasi sekian rupa agar masih terkesan modern.

Diluar dugaan, ternyata konsol NES Classic Edition tersebut meledak di pasaran. Bahkan dalam kurun waktu 24 jam perilisannya, konsol tersebut langsung habis tak tersisa. Alhasil, konsol tersebut pun menjadi buruan bagi para gamers.

Situasi dimana konsol NES Classic Edition menjadi langka dan membludaknya peminat tentunya bisa dimanfaatkan bagi para kaum kapitalis yang mencari keuntungan besar. Alhasil, harga konsol tersebut pun langsung meroket tajam bahkan berkali-kali lipat dari harga aslinya.

Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Gamerant (15/11/2016), harga asli dari konsol NES Classic Edition tersebut sebenarnya hanya sekitar Rp. 800 ribuan saja. Namun karena konsol tersebut langka dan sedang hits di pasaran, maka harganya pun melambung tinggi bahkan mencapai belasan juta.

Terkait kelangkaan konsol NES Classic Edition ini tentunya banyak gamers yang menerka-nerka apa penyebabnya. Bahkan tidak sedikit dari mereka menyatakan jika Nintendo memang sengaja membatasi angka produksi konsol tersebut.

Tidak seperti versi pertamanya, konsol NES Classic Edition ini dilengkapi dengan slot HDMI sehingga bisa digunakan pada televisi modern saat ini. Tercatat ada 30 game yang sudah bisa langsung dimainkan mulai dari Balloon Fight, Donkey Kong, Castlevania, Ice Climbers, Mario Bros, Pac-Man, dan lain-lain.