Dizaman sekarang ini virus dan malware menjadi salah satu hal yang paling mengintai pengguna perangkat komputer dan perangkat gadget. Terlebih lagi banyaknya ancaman baru seperti yang booming sekarang ini yakni kehadiran dari ransomware.
Seperti Indogamers lansir dari laman The Hacker News, Selasa (6 November 2016), ransomware biasanya menginfeksi file korban, lalu meminta sejumlah tebusan agar file yang disadap selamat. Kini peredaran ransomware semakin canggih, mulai dari menyeludupkan kode berbahaya pada sebuah iklan di situs dan kini yang paling mengerikan saat ransomware masuk ke dalam sebuah file gambar.
Penyebaran ransomware yang bernama Locky ini menyebar di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram,Linkedln, dan media sosial lainnya. Menurut salah satu perusahaan dalam bidang keamanan Israel, Check Point, menyebutkan bahwa kinerja dari ransomware kini tergolong canggih. Jika dibandingkan dengan cara sebelumnya yang menyebarkan kode berbahaya pada file berkestensi *.doc atau *.docx seperti melalui Microsoft Word, kini justru sudah masuk ke ranah gambar.
Para peneliti menyatakan bahwa pencipta dari malware ransomware tersebut telah menemukan celah keamanan dari Facebook dan Linkedln. Tak ayal jika kini ransomware bisa melumpuhkan file gambar yang di unggah para pengguna media sosial. File gambar yang sudah disisipi kode jahat akan otomatis terenkripsi. Mulailah mereka beraksi untuk meminta uang tebusan jika mau filenya selamat.