Alasan Kenapa Drone GoPro, Karma Hanya Beredar 16 Hari Saja

Alasan Kenapa Drone GoPro, Karma Hanya Beredar 16 Hari Saja

Baru 16 hari beredar di pasaran, drone perdana dari GoPro, yang memiliki nama Karma ini sudah ditarik kembali dari peredarannya. Ini tentu saja sebuah kesalahan besar yang dibuat oleh GoPro. Meskipun demikian, ternyata GoPro masih akan mengedarkan perangkat ini nanti setelah memperbaiki apa saja yang menjadi kendala di dalam Karma. Lalu apakah penyebab utama Karma hanya beredar 16 hari saja di pasar?

Masalah yang diterima oleh Karma di sini adalah dimana drone yang mereka buat tersebut ternyata memiliki masalah yang cukup fatal. Dimana terkadang drone tersebut bisa tiba-tiba mati saat sedang mengudara. Ini tentu saja bukan masalah sepele, jika Karma mati saat sedang mengudara, ini tentu akan menyebabkan drone terjatuh dari ketinggian tertentu dan menyebabkan kerusakan parah. Padahal harga dari drone sendiri tidak bisa dibilang murah.

Menyikapi hal ini, GoPro pun memberikan klarifikasi atas masalah tersebut. Pihak GoPro mengatakan mengapa Karma bisa mati mendadak saat sedang mengudara ternyata disebabkan oleh mekanisme pengunci baterai yang ada di bagian badan drone ternyata kurang kuat. Karena hal ini aliran baterai yang seharusnya disalurkan kepada drone menjadi terputus secara tiba-tiba.

Sedikit informasi tambahan mengenai Karma, drone ini memang di desain untuk menjadi perangkat pendukung dari kamera aksi besutan GoPro. Karma sendiri dijual dengan harga 799 dollar US atau sekitar 10 jutaan Rupiah. Respon pasar atas perangkat ini terbilang cukup bagus, sebab di penjualan awalnya saja produk ini sudah terjual sebanyak 2.500 unit hingga akhirnya harus ditarik kembali karena masalah yang mencuat. Penarikan ini tentu saja sebuah perkara bagi GoPro, terlebih lagi saham perusahaan ini sudah mengalami penurunan di tahun 2016 yang lalu. Mungkinkah Karma akan beredar kembali? Atau akan memiliki nasib serupa dengan Samsung Galaxy Note 7?

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI