Tahun 1980-an Nintendo Game Boy menjadi permainan yang banyak digemari, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Kepopulerannya ternyata tidak mengantarkannya ke era yang serba canggih seperti sekarang ini. Hal itu terbukti keberadaan Game Boy besutan dari Nintendo memang sudah dilirik oleh konsumen.

Walaupun begitu masih ada saja kolektor game yang mendambakan Nintendo Game Boy, karena dianggap sebagai barang yang unik dan antik. Melihat adanya ketertarikan konsumen terhadap Game Boy, perusahaan asal Amerika Serikat itu kini membuat reinkarnasi Game Boy. Nintendo menyebutnya 'Super Retro Boy'. 

Seperti Indogamers lansir dari laman Cnet, Jumat (13 Januari 2017), Game Boy versi terbaru ini sangat berbeda dengan versi lawas, dengan Super Retro Boy ini konsumen juga bisa memainkan game yang ada pada Game Boy Color dan Game Boy Advance.

Retro-Bit mengungkapkan bahwa Super Retro Boy merupakan kloningan dari Game Boy. Bahkan dari desain rekairnasi dari Game Boy ini pun tidak jauh berbeda, hanya saja berbeda pada tombol navigasi yang berbalut warna putih.

Uniknya Super Retro Boy ini dibekali aterai yang bisa diisi ulang, kapasitas baterai yang diusungnya berkapasitas 2500mAh. Retro-Bit mengklaim Super Retro Boy ini bisa bertahan hingga sepuluh jam. Pada layar Game Boy versi terbaru ini sudah menggunakan TFT HD, dimana layar tersebut diklaim bisa tahan akan goresan dan guncangan. 

Super Retro Boy mulai dipasarkan di wilayah Amerika Serikat dengan harga US$ 80 atau setara dengan Rp 1 jutaan.