Belum Satu Pekan Rilis, Resident Evil 7 Dibobol Hacker

Belum Satu Pekan Rilis, Resident Evil 7 Dibobol Hacker

Resident Evil 7 belum lama diriis Capcom, dan berhasil menarik perhatian gamer dengan konsep yang lebih menguji adrenalin. Terlebih kini Resident Evil 7 sudah support dimainkan dengan menggunakan Playstation Virtual Reality (VR).

Namun sayangnya belum lama dirilis, game besutan dari Capcom dikabarkan menjadi korban dari serangan hacker. Seperti Indogamers lansir dari laman DSO Gaming, Senin (6 Februari 2017), grup peretas, CPY berhasil meluluhkan Resident Evil hanya dalam waktu singkat. Sebelumnya, Capcom menyebutkan bahwa mereka sudah membenamkan senjata ampuh untuk menangkal adanya peretasan yakni dengan menggunakan Denuvo DRM, namun pada nyatanya senjata tersebut belum mampu membuat benteng pertahanan dari serangan hacker, seperti CPY.

Baca juga : Berbagai Alasan Gamer Enggan Bermain Resident Evil 7 Pakai VR!

Game lainnya yang menjadi korban dari serangan ganas CPY, yakni Rise of Tomb Raider yang merupakan game terakhir rilis di akhir tahun 2016. Game tersebut juga merupakan game yang sama-sama menggunakan Denuvo DRM yang diklaim dapat menangkal serangan hacker, hal itu diungkap langsung oleh Director of Sales Denuvo, Thomas Goebl yang menyatakan bahwa sotware buatannya 'tidak akan mudah diretas' bukan 'tidak dapat diretas'. 

Dengan adanya insiden ini, game-game yang dibekali dengan Denuvo DRM tidak ayal akan menjadi korban selanjutnya dari serangan hacker dengan hitungan singkat.

Sejak terjadinya kebobolan Resident Evil, Capcom belum mengkonfirmasi apakah mereka akan menghapuskan Denuvo DRM dari game terbaruya tersebut atau tidak. Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Capcom.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI