Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat kehidupan menjadi serba mudah, apalagi dengan kehadiran ponsel dimana semua pekerjaan bisa dalam genggaman. Tapi apa jadinya jika ponsel yang kita gunakan sebagai alat komunikasi meledak tanpa sebab.

Kejadian ledakan elektronik yang baru menghampiri produk Samsung dan Apple tampaknya menarik perhatian ilmuwan Arab. Bagaimana tidak, Peneliti yang berasal dari University of Science and Technology (KAUST) menciptakan sebuah ponsel yang bisa meledak dalam waktu yang sangat singkat.

Seperti Indogamers lansir dari laman BGR, Senin (13 Februari 2017), King Abdullah peneliti yang berasal dari University of Science and Technology (KAUST) membuat sebauh lapisan polimer yang bisa memuai sebanyak tujuh kali lipat dari ukuran normal. Uniknya, lapisan ini akan dijadikan sebagai penghancur ponsel ketika temperatur mencapai 80 derajat celcius. Waktu untuk meledakkan processor ponsel hanya membutuhkan waktu sepuluh detik.

Abdullah mengatakan bahwa penemuannya ini bisa meledakan ponsel dimanapun berada. Berbagai cara dilakukan untuk menguji penemuannya tersebut dengan memanfaatkan GPS. Dengan begitu, maka ledakan bisa otomatis dilakukan tanpa batasan jarak tempuh.

Walaupun terdengar cukup keren, namun peneliti KAUST kini mencoba mencari cara agar penemuannya ini bukan hanya mampu meledakkan processor tapi bisa pula memusnahkan penyimpanan data di dalam ponsel.