Siapa yang tidak mengenal PewDiePie, seorang YouTuber kondang yang sudah sangat melegenda di kalangan gamers dengan nama asli Felix Kjellberg. Sayangnya, PewDiePie baru-baru ini mendapatkan sebuah nasib sial, dimana ia harus menanggung malu akibat konten yang ia buat dan harus dipecat oleh Disney secara sepihak karena video-video kontroversialnya yang diunggah selama 6 bulan belakangan ini.
Disney memutuskan kerjasama kontrak secara sepihak karena menganggap PewDiePie telah melakukan propaganda anti-Yahudi dan gerakan pro ekstrimis Nazi. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, sebab PewDiePie sendiri hingga saat ini memiliki penonton setia sebanyak 53 juta orang.
Video kontroversial yang diunggah PewDiePie selama 6 bulan terakhir ada berjumlah 9 video, dan video terakhir ada ditanggal 11 Januari 2017 yang lalu. Pada video tersebut, PewDiePie mengomentari sebuah video dua lelaki tanpa busana yang memegang kertas bertuliskan "Matilah semua kaum Yahudi". Meskipun video ini sendiri telah dihapus dari channel miliknya, namun Disney sudah terlanjur kesal akan hal ini dan sudah terlanjur memutus kontrak kerjasama dengannya.
Disney pun tak tinggal diam mengenai hal ini dan ikut angkat suara. Seperti yang dilansir pada laman TheNextWeb (16/2/2017), juru bicara dari Disney mengatakan bahwa PewDiePie sudah melewati batas dan membuat video-video yang tidak pantas ditayangkan.
Karena hal ini, PewDiePie pun akhirnya diputuskan kontrak oleh Disney. Tak hanya itu saja, Google pun telah menarik iklannya pada video-video kontroversial yang diunggah oleh PewDiePie.
Sebagai informasi tambahan, PewDiePie sendiri mampu meraup keuntungan sebesar 14 juta dollar AS atau sekitar 186 miliar Rupiah selama satu tahun. Uang yang ia dapatkan tersebut berasal dari iklan di YouTube, sponsor, serta kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya adalah Disney tadi. Dengan adanya insiden yang terjadi ini, entah berapa banyak kerugian yang harus diterima oleh PewDiePie.
