Fitur trading adalah fitur yang paling dinanti-nanti oleh setiap pemainnya. Mungkin ini adalah fitur yang paling diharapkan oleh setiap gamers yang bermain Pokemon Go juga. Dan akhirnya fitur ini datang juga ke Pokemon Go setelah secara resmi CEO Niantic John Hanke mengungkapkannya pada awal Februari 2017 yang lalu.
Hanya saja, fitur trade ini tdak dapat dilakukan secara online layaknya game online lainnya. Sebab Niantic tetap menginginkan interaksi di dalam permainan ini antar pemain. Ini berarti pemain harus saling bertemu dan bertatap muka terlebih dahulu jika ingin melakukan trade monster atau ingin saling tukar monster. Hal ini diungkapkan langsung oleh Tatsuo Nomura selaku Senior Product Manager pada ajang Game Developer Conference 2017 di San Fransisco.
Pada pergelaran tersebut ia juga mengungkapkan bahwa pertukaran ini hanya bisa dilakukan gamer yang berada di wilayah yang sama. Ya tentu saja karena harus bertatap muka, karena akan sulit sekali untuk bertemu dengan gamers yang berjarak 100 mil jauhnya. Ini merupakan keputusan yang diambil Niantic agar tetap bisa menjaga prioritas utama dari permainan ini yang ditujukan kepada gamers agar saling berinteraksi di dunia nyata, tidak hanya di dalam permainan saja.
Hal ini juga agar hubungan gamers yang satu dengan yang lainnya bisa terjalin. Terlebih lagi jika monster-monster khusus di daerah tertentu yang hanya bisa didapatkan di daerah itu, maka pemain yang ingin berjalan jauh-jauh mungkin bisa saling bertukar monster khas daerah masing-masing. Ini tentu saja akan lebih menarik dibandingkan hanya bertukar monster di dalam permainan secara online.
