Seorang gamer yang juga seorang vlogger harus menerima sebuah tuntutan hukuman penjara selama 3,5 tahun. Hal ini dikarenakan ia bermain game mobile Pokemon Go di sebuah tempat ibadah. Tapi mengapa hukuman ini begitu berat? Padahal sebenarnya tidak ada salahnya bermain di tempat ibadah, selama itu tidak mengganggu kegiatan ibadah di tempat tersebut.

Ternyata seorang yang bernama Ruslan Sokolovsky tersebut mendapatkan tuntutan dari jaksa karena memposting saat ia sedang bermain game Pokemon Go tersebut pada akun YouTube pribadinya. Padahal tempat yang ia gunakan untuk bermain tersebut adalah sebuah tempat di Rusia yang memiliki sejarah yang kurang baik. Sokolovsky bermain pada sebuah gereja yang mana di sana merupakan tempat Tsar Rusia terakhir (raja/kaisar terakhir) dan para keluarganya dibunuh.

Seperti yang dilansir dari laman Interfax, (8/5/2017), jaksa menuntut Sokolovsky karena telah dianggap menyebarkan kebecian akan agama, terlebih karena ia bermain pada salah satu tempat yang mana merupakan bagian dari sejarah Rusia sendiri.

Sebelumnya kasus seperti ini juga sudah pernah terjadi pada tahun 2012 yang lalu. Dimana ada dua orang wanita yang juga dihukum penjara karena kasus atau kejadian yang hampir serupa dengan yang dialami dengan Sokolovsky tersebut.

Sokolovsky sendiri mengaku terkejut akan hal ini. Dengan tuntutan 3,5 tahun yang dilayangkan padanya, ia merasa bahwa ia akan kehilangan hidupnya seterusnya. Terlebih karena ia memang saat ini masih berstatus sebagai pelajar sekolah. Ia tak menyangka akan apa yang dilakukannya ini ternyata berakibat begitu fatal untuk kehidupannya tersebut.

Para pengacara Sokolovsky pun hingga sekarang masih berjuang untuk bisa mendapatkan keringanan hukuman untuk kliennya tersebut. Putusan pengadilan sendiri baru akan dikeluarkan pada tanggal 11 Mei mendatang.