Android O memang telah lama diperkenalkan oleh Google. Pertama kali hadir, Android O datang pada bulan Februari yang lalu hanya untuk developer saja. Sekarang secara resmi Google telah merilis Android O pada ajang Google I/O 2017 yang diselenggarakan di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, AS.

Dalam peluncuran Android O tersebut, Google mengatakan ada beberapa fitur andalan baru yang sangat berguna bagi sistem operasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh VP Engineering Android, Dave Burke. Lalu apa saja fitur baru yang disematkan oleh Google pada Android O?

1. Picture-in-picture. Fitur ini sebenarnya sudah ada pada aplikasi YouTube. Jadi pengguna nanti akan dapat meningkatkan produktivitas dimana pengguna bisa membuka aplikasi, namun tetap dapat menyaksikan film, atau menonton YouTube pada layar yang lebih kecil.

2. Notification dots. Fitur yang satu ini adalah pengembangan dari mekanisme swipe down. Jadi dengan fitur ini, pengguna bisa melihat aplikasi dengan cara menekan lebih lama pada ikon aplikasi. Dari sini maka notifikasi yang belum terbaca akan muncul.

3. Autofill with Google. Dengan fitur ini, pengguna akan lebih mudah untuk log-in ke sosial media. Mungkin sama seperti yang ada di Google Chrome. Jadi pengguna akan dipermudah dengan Google yang akan mengisi username dan password secara otomatis. Jadi pengguna tak butuh waktu lama untuk mengetik.

4. Smart Text Selection. Untuk fitur yang satu ini, Google akan mempermudah mekanisme copy-paste yang ada oleh pengguna. Jadi ketika pengguna akan meng-copy satu block yang dinginkan saja, misalnya alamat, nomor telepon, atau nama, pengguna tak perlu mem-blok kata per kata. Google akan mencoba mendeteksi frasa dan konteks, sehingga pnegguna bisa mengambil kata yang ingin di copy-paste, bukan satu kalimat sekaligus.

5. Hemat baterai. Untuk bagian performa, Google berani menjami Android O akan lebih bagus dalam performa dan akan lebih hemat dalam penggunaan daya baterai.