Rekor jumlah partisipan yang fantastis kembali diukir oleh Garena, di mana lebih dari 20.000 Troopers (sebutan pemain Point Blank) mendaftarkan diri untuk mengikuti Point Blank Garena Championship (PBGC) 2018. Setelah turnamen kota dan regional selesai dengan banyak pertandingan sengit, 9 tim terbaik dari seluruh Indonesia siap memasuki tahap akhir dari PBGC 2018, yaitu fase Grand Final PBGC 2018. Para finalis siap bertarung memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar 750 juta rupiah dan satu tiket untuk mewakili Indonesia di turnamen internasional Point Blank yaitu Point Blank World Challenge (PBWC (2018) yang akan diadakan di Brasil pada bulan Mei mendatang. Bertujuan untuk menjangkau seluruh troopers di Indonesia, Grand Final PBGC 2018 kali ini akan diadakan di ujung barat Indonesia, kota Medan, tepatnya di Convention Hall Hotel Santika Premiere Dyandra pada hari Minggu, 1 April 2018.
Para troopers dapat mulai menyaksikan Grand Final PBGC 2018 secara langsung sejak pukul 08.30 WIB pada tanggal 1 April 2018, di mana seperti tahun-tahun sebelumnya, troopers hanya perlu datang dengan menunjukkan tiket dalam bentuk cetak ataupun file yang didapat dengan mudah melalui tautan berikut link Pastinya tetap ada banyak hiburan dan hadiah menarik bagi mereka yang datang langsung, seperti doorprize gaming gears dari para partner pendukung acara dan merchandise eksklusif Point Blank gratis yang pastinya ditunggu-tunggu oleh troopers Medan.
Seperti di turnamen nasional Point Blank sebelumnya, Grand Final PBGC 2018 juga akan diramaikan dengan perebutan gelar tim Point Blank wanita terbaik se-Indonesia, Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2018 Season 1. Berangkat dari puluhan kota di Indonesia, setelah babak penyisihan pada bulan Februari lalu, keluarlah 4 tim wanita terbaik yang akan kembali bertarung demi memperebutkan gelar juara turnamen berhadiah uang tunai total sebesar 16 juta rupiah.
Pertarungan Para Juara
Banyak dari finalis merupakan tim-tim veteran Point Blank yang sudah kerap malang melintang di turnamen nasional, baik sebagai finalis juga, atau bahkan juara. Seperti tim RRQ Endeavour yang telah memborong tiga piala utama tahun lalu, yaitu PBGC 2017, PBNC 2017, dan turnamen Point Blank internasional Point Blank International Championship (PBIC) 2017, di mana tentunya menjadi tim unggulan di Grand Final kali ini. Selain itu, ada juga tim TEAM GF W4NA87 sang juara PBNC 2016, tim XGATE vVv ENSKY, yang dahulu menjawarai PBNC 2015 dan mendapat peringkat ketiga di PBIC 2015, dan tim EPiC ID320 by Nyoms yang pernah menyabet juara 2 PBNC 2017. Namun, tim-tim yang belum pernah mengecap turnamen nasional seperti DPS MRH ORION SOV dari Samarinda, BSTRD_ID320 dari Makassar, dan Resonance PRFS AHS juga tetap digadang-gadang sebagai kuda hitam yang akan memberi kejutan. Pertarungan antar tim-tim veteran dan kuda hitam ini tentunya akan menjadi tontonan yang tentunya akan sangat menarik bagi penikmat esports di Indonesia
