Tencent Menuntut CEO Moonton, Bagaimana Dengan Nasib Mobile Legends?

Tencent Menuntut CEO Moonton, Bagaimana Dengan Nasib Mobile Legends?

 

Induk perusahaan Riot Games, Tencent Holdings, memenangkan gugatan sebesar 19,4 juta yuan (RMB), atau sekitar 41 milyar rupiah melawan CEO Moonton Technology Co., yang berbasis di Shanghai, Xu Zhenhua. Moonton adalah pengembang dari mobile game bergenre MOBA populer di Indonesia, Mobile Legends: Bang Bang

Riot sempat melayangkan gugatan kepada Moonton Technology Co., di pengadilan sentral California tahun lalu. Namun kasus tersebut ditolak dengan alasan menurut jurnal hukum Forham, kasus tersebut sebaiknya diserahkan kepada pengadilan dengan wilayah yang lebih tepat, yang pada kasus ini pengadilan di Tiongkok. 

Dilansir dari Dot Esports, Tencent malah melayangkan gugatan baru -- yang terpisah dari gugatan Riot -- mengenai Non-Disclosure Agreement (NDA) dan Non-Compete Agreement (NCA) kepada CEO Moonton Xu Zhenhua menurut dokumen resmi dari sebuah pengadilan di Shanghai.

Dokumen ini mengonfirmasi bahwa Xu Zhenhua adalah subyek dari tuntutan tersebut, meski dokumen tersebut tidak menyinggung jabatannya sebagai CEO Moonton. Secara terpisah, sebuah tuntutan atas hak cipta di Shenzhen telah dilayangkan oleh Tencent yang menyebut Moonton sebagai terdakwa dan Xu Zhenhua sebagai perwakilan bagi perusahaan dalam tututan tersebut. 

Dari dokumen tersebut pula, disebutkan bahwa Xu Zhenhua awalnya cukup membayar 2,6 juta yuan atau sekitar 5,5 milyar rupiah kepada Tencent. Namun pengadilan memutuskan bahwa nilai dari denda ini tidak tepat. 

Dokumen tersebut tidak menyebutkan secara spesifik apakah jumlah tersebut merupakan bagian dari denda praperadilan, dan hanya menyatakan bahwa pengadilan menganggap jumlah uang yang harus dibayarkan masih kurang. Kelihatannya, Xu Zhenhua mengevaluasi jumlah yang harus ia bayar berdasarkan bagaimana otoritas pajak mengkalkukasi nilai, bukannya cara yang mengambil nilai pembukuan sebagai dasar perhitungan. Angka denda pun naik menjadi 19,4 juta yuan. 

Dalam tuntutan awal di pengadilan California yang dilayangkan Riot Games terhadap Moonton, Riot mengikut sertakan beberapa perbandingan antara game League of Legends (LoL) dan Mobile Legends yang bisa dilihat di bawah. Beberapa dari karakter -- yang dikenal sebagai champion atau hero -- berikut dengan deskripsi, skill, deskripsi skill, map, dan juga aset-aset lain terlihat sangat mirip. 

 

Perbandingan Summoner Rift dari League of Legends (kiri) dengan Battlefield dari Mobile Legends (kanan)

 

Riot juga membawa game Moonton yang lain ke dalam tuntutan tersebut, seperti Magic Rush: Heroes, di mana beberapa karakter bisa dibilang mirip dengan karakter-karakter dalam League of Legends

 

 

Dalam tuntutan awal tersebut, Riot menyebutkan bahwa Moonton telah meraup ratusan ribu dan bahkan jutaan dollar dari meniru League of Legends

Selain itu, King of Glory, game mobile MOBA milik Tencent yang berbasis di Tiongkok kemungkinan juga akan ikut serta menuntut Moonton dengan tuntutan pelanggaran hak cipta ke depannya, menurut berbagai sumber. 

Membahas nasib Mobile Legends, buat kalian penggemar Mobile Legends, saat ini tenang saja. Kemenangan tuntutan Tencent ini atas Xu Zhenhua --yang saat ini menjabat sebagai CEO Mobile Legends-- karena tuntutan NDA dan NCA, bukan atas isu pelanggaran copyright yang dituntukan Riot Games pada Moonton.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI