Dota 2 TI8: Divine Rapier Jatuh, VGJ.Storm Dilibas Team Secret

Dota 2 TI8: Divine Rapier Jatuh, VGJ.Storm Dilibas Team Secret

Momen ketika Tiny VGJ.S malah melempar Terror Blade Team Secret ke arah Medusa yang kritis dan membawa Divine Rapier. Clinkz dari Team Secret pun memungut Rapier tersebut dan menyegel kemenangan Secret atas VGJ.Storm

Vancouver, Kanada —Delapan besar dalam The International untuk kedua kalinya bagi Roman "Resolut1on" Fominok. Tahun lalu di Seattle, Amerika Serikat, ia juga mencapai peringkat delapan besar di TI7. Tahun ini, ia bergabung dengan VGJ.Storm 3 bulan lalu hanya untuk mengulang hasil yang sama. 

Langkah VGJ.S di TI8 bisa dibilang cukup sial. Berstatus juara Grup B Ti8, mereka terkena kasus yang disebut-sebut sebagai "drama" karena sebab-akibatnya tidak jelas. Kasus tersebut terjadi karena ternyata VGJ.S menggunakan 2 pelatih untuk sesi draft sebelum pertandingan, dimana hal tersebut melanggar aturan TI8 dari Valve yang hanya memperbolehkan 5 pemain dan 1 pelatih di dalam booth pemain. 

VGJ.S beralasan mereka beralasan telah menanyakan hal tersebut kepada seorang admin PGL yang kemudian melakukan kroscek dengan seorang petinggi sebelum kemudian membolehkan VGJ.S menggunakan 2 pelatih saat draft. Namun Valve beranggapan kasus tersebut adalah kesalah pahaman dari pihak VGJ.S dan mereka harus menerima hukuman tak boleh membawa pelatih saat draft dan pertandingan dan juga potongan waktu draft. 

Meski sempat tampil meyakinkan melawan tim debutan Winstrike, VGJ.S akhirnya tersandung oleh Team Secret. Pada game pertama, VGJ.S lupa untuk memperhitungkan Meepo dari Marcus "Ace" Hoelgaard saat draft, sebuah kesalahan yang tak disia-siakan Secret dengan last pick mereka. Meepo kemudian dikirim ke offlane dimana pada menit 12 Ace telah memiliki Blink Dagger, diikuti dengan sebuah Manta dan Ethereal Blade pad amenit 23. Tanpa hero-hero counter kuat untuk menangkal Meepo, VGJ.S tak bisa berbuat banyak dan menyerah kalah sekitar menit 30. 

 

 

Game kedua, baik VGJ.S maupun Team Secret sama-sama mengambil hero-hero carry; Secret dengan Terror Blade yang dikendalikan Ace dan VGJ.S dengan Medusa yang dikendalikan Resolut1on. Akan tetapi, draft Secret jelas terlihat lebih superior. Menggunakan Vengeful Spirit dikombinasikan dengan Silencer untuk membunuh Medusa beberapa kali di awal hingga pertengahan game. 

Namun VGJ.Storm tak mau menyerah dan setelah tertekan cukup lama, mereka akhirnya bisa memenangkan pertempuran tim dan mengulur-ngulur game menjadi lebih lama. Akan tetapi, ketika VGJ.S hanya bisa melakukan push berlima, Secret melihat peluang dan mengirim Clinkz untuk melakukan push sendirian di saat empat anggota Team Secret lainnya masih kuat bertahan di base. Pada akhirnya pada perang terakhir di depan base VGJ.S, Tiny yang dikendalikan rekan Resolut1on, Sneyking malah melempar Terror Blade Ace ke arah Medusa Resolut1on yang tengah berlari terbirit-birit ke arah fountain karena darahnya tipis dan membawa Divine Rapier. 

 

 

Tak pelak, Team Secret tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung menghajar Medusa. Divine Rapier pun dibawa MidOne dan Clinkz yang ia kendalikan pun menutup pintu The International 2018 bagi VGJ.Storm. (stefanus/idgs)


Sumber: VPESPORTS


Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI