IDGS - Realme secara resmi meluncurkan Realme 2 di India sebagai smartphone pertama dari Realme setelah berpisah dari Oppo untuk menjadi merk independen. Realme 2 memiliki potensi yang menjanjikan setelah terjual habis dalam dua menit di bulan Mei tahun ini melalui Amazon.
Anak muda di seluruh dunia cenderung tak terpisahkan dengan smartphone mereka dengan kegunaan atau pandangan estetika yang berbeda. Akan tetapi tuntutan mereka nyaris serupa dalam hal kinerja dan desain. Realme, melalui Realme 2 lebih fokus untuk menyediakan smartphone di masa depan yang menawarkan kinerja cepat dan desain yang penuh gaya untuk kaum muda dengan harga terjangkau.
Seperti halnya Realme 1, Realme 2 dibuat berdasarkan riset lapangan yang luas dan interaksi yang mendalam dengan konsumen. Smartphone bukan lagi sekedar alat komunikasi belaka bagi mereka, tetapi juga menjadi perangkat dasar untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar. Selain itu desain penampilan smartphone juga dianggap sebagai simbol kepribadian masyarakat.
Realme 2 terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India, menjadikan Realme sebagai produk smartphone "Best Seller". Menurut data dari Amazon, Realme 1 telah terjual 400.000 unit dalam dua bulan, merupakan jumlah yang terbilang besar untuk sebuah merk baru. Dengan menghadirkan teknologi terbaru seperti Full-Screen dengan notch, kapasitas baterai lebih besar dan dual camera, Realme 2 diperkirakan akan melampaui pencapaian Realme 1.
Peluncuran Real 2 merupakan peluang emas baik bagi Realme dan konsumen muda di seluruh dunia. Dengan desain smartphone yang dibuat khusus berdasarkan inspirasi dari anak-anak muda melalui kombinasi yang optimal dari desain yang berani, inovatif dan integrasi seimbang antara software dan hardware, "designing for young people" bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk.
Chief Product Officer Realme, Levi Lee mengatakan bahwa Realme 2 menjadi smartphone Realme pertama yang akan dipasarkan secara internasional. Indonesia menjadi pasar potensial untuk dituju karena menurut data IDC, jumlah pengiriman smartphone ke Indonesia mencapai 30,4 juta unit pada 2017, salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Ekspansi Realme ke Asia dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer Realme India, Madhav Sheth. Ia mengatakan tahun ini Realme akan memperkuat posisinya ke pasar Asia dengan memperluas bisnis smartphone mereka ke Timur Tengah dan Asia Tenggara pada akhir tahun ini. Akankah Indonesia akan menjadi pasar Realme selanjutnya? Kita tunggu saja tanggal mainnya ya. (stefanus/idgs)
