BEKRAF dan APIBGI menghadirkan Archipelageek, area panggung untuk bermain board game Indonesia selama dua hari lamanya
IDGS, 20 September 2018 - Kalian tentunya akrab dengan permainan papan atau board game seperti Monopoli, Ular Tangga, Catur, dan sejenisnya kan? Nah, seiring dengan perjalanan waktu, peminat board game di Indonesia semakin meningkat di tengah-tengah banyaknya inovasi teknologi yang menggoda. Dari segi jumlah saja, board game kreasi penerbit atau studio lokal asli Indonesia pun mulai bermunculan.
Penjurian Board Game Road to Essen oleh BEKRAF
Setidaknya lebih dari 40 judul board game lokal telah membanjiri pasar board game Tanah Air sejak industrinya mulai menggeliat pada tahun 2014. Dari data yang dirilis Asosiasi Penggiat Board Game Indonesia (APIBGI) dalam agenda Musyawarah Nasional bulan April lalu, diperkirakan akhir tahun 2018 ini sudah ada 20 studio atau penerbit board game lokal yang berkreasi dan merilis produk board game serta card game mereka di Indonesia.
Mahapatha dari Morfosic Studion, salah satu board game yang akan diberangkatkan ke Jerman. Foto: boardgame.id
Akhir Agustus kemarin, APIBGI bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKFRAF) baru saja selesai menjaring para penerbit dan studio board game untuk membawa karya mereka mewakili Indonesia mengikuti Essen SPIEL 2018, sebuah pameran board game paling bergengsi di Jerman pada bulan Oktober mendatang.
Sebelum diberangkatkan ke Jerman, 24 judul board game yang telah diseleksi oleh BEKRAF akan dipamerkan di ajang Popcon Asia 2018 terlebih dahulu. Setiap tahun, Popcon Asia selalu memberikan tempat untuk tumbuh kembang industri board game Indonesia. Tahun ini, area board game di Popcon Asia yang sebelumnya disebut Tabletopia disulap menjadi Archipelageek berkat menggandeng program BEKFRAF khususnya yang berkaitan dengan subsektor permainan interaktif. Area Archipelageek tersedia di sana sebagai panggung untuk memamerkan sekaligus memainkan beraneka board game karya anak bangsa.
Tabletopia di Popcon Asia 2017
Popcon Asia 2018 akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada tanggal 22-23 September 2018. Pada gelarannya tahun ini, Popcon Asia memasukkan board game pertama kalinya ke dalam kategori game untuk Popcon Awards. Penghargaan Boardgame of the Year menanti para kreator board game lokal lewat karyanya untuk diperebutkan.
APIBGI dan BEKRAF optimis, industri board game Indonesia akan semakin besar dan dikenal berkat adanya Popcon Asia dan board game yang akan unjuk gigi di Jerman mengharumkan nama Indonesia. (stefanus/idgs)