Pelaku Bisnis Manca Negara pun Mencari Peluang & Rekanan Bisnis Lokal di Indocomtech 2018

Pelaku Bisnis Manca Negara pun Mencari Peluang & Rekanan Bisnis Lokal di Indocomtech 2018

Pelaku Bisnis Manca Negara Mencari Partner Lokal

IDGS, 3 November 2018 - Indocomtech 2018 yang bertempat di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC) menyediakan area khusus berupa pavilion untuk menampung eksibitor dari luar negeri. Rata-rata eksibitor yang menempati area Hall B berasal dari Cina dan Taiwan, serta membawa produk-produk teknologi digital yang menarik dan inovatif. 

Sejumlah brand TIK juga memanfaatkan ajang Indocomtech 2018 untuk memamerkan produk dan prototype mereka guna menjajaki pasar. Salah satunya MSI yang meluncurkan empat laptop terbarunya, di mana mereka yang berkecimpung di industri gaming kini mulai mengincar para pengguna profesional industri kreatif dengan seri Prestige P65 Creator, PS42, serta seri WE63 yang didadup sebagai laptop workstation bagi desainer profesional. Tentunya mereka tidak lupa dengan akar gaming mereka, dengan turut memamerkan seri gaming GE75 Raider. 

MSI memamerkan empat laptop barunya di Indocomtech 2018. (Foto: Willy Alif/IDGS)


Sementara itu, perusahaan endpoint protection atau biasa disebut antivirus asal Rumania, BItdefender, meluncurkan website resmi BItdefender Indonesia. Bitdefender Endpoint Protection sudah terpasang di lebih dari 500 juta mesin di 150 negara dan merupakan OEM di lebih dari 150 merk, serta mampu menganalisa berbagai serangan ke sistem komputer. Belum lagi, pada tanggal 11 November nanti mereka akan membuka online Official Stores di beberapa marketplaces di Indonesia. 


Berbagai Diskon dan Promo hanya di Indocomtech 2018

Selain sebagai ajang untuk memperkenalkan produk-produk barunya, brand-brand juga memanfaatkan Indocomtech 2018 untuk lebih dekat dengan konsumennya dengan cara menggelar pesta diskon dan games. Beberapa booth di Hall A mengadakan Super Sale ex-display dan service atau clearance sale yang. Sementara di Hall B, keterlibatan eksibitor asing diharapkan bisa membuka peluang kerja sama bisnis dengan para peritel lokal dan pelaku industri Teknologi Informasi Komunikasi Tanah Air. 

Salah satunya Shenzhen Mixiaomi Technology Co. Ltd., salah satu eksibitor asal Guangdong, Cina, yang secara terang-terangan memampang pengumuman untuk mencari partner bisnis bagi produknya, Midan — mesin belajar piano karaoke untuk anak-anak. Karena tujuan utama mereka mencari distributor, produk-produk yang dibawa hanya bersifat display. Namun nantinya di akhir acara penutupan, perusahaan ini akan menjual piano beserta mesin karaoke produksi mereka seharga US$40 (sekitar 600 ribu rupiah). 

Sementara itu, Tally.ERP 9, software bisnis untuk akuntansi dan persediaan asal India juga turut berpartisipasi dalam Indocomtech 2018 dengan menggelar edukasi mengenai produknya yang mencakup manajemen, pembukuan, dan keamanan data di booth mereka. Selain itu ada promo 15% untuk pembelian software Tally hanya tersedia di Indocomtech 2018. 

Tak kalah dengan para eksibitor asing, berbagai startup lokal juga turut meramaikan gelaran Indocomtech 2018, seperti aplikasi kasir modern Pawoon dan Netzme, aplikasi yang diklaim sebagai generasi baru social payment. Kesempatan kali ini merupakan pertama kalinya bagi Pawoon bergabung dengan Indocomtech 2018, dan mereka menyediakan Promo Special Price dan Lucky Draw untuk pembelian aplikasi Pawoon. 

Setidaknya lebih dari 10.000 pebisnis Tanah Air yang kini telah menggunakan jasa Pawoon. (Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI