logo

The King's Avatar, Novel eSports yang Diangkat Menjadi Anime dan kini, Film Live-Action!!!

Stefanus
Kamis 11 Januari 2018, 00:00 WIB
The King's Avatar, Novel eSports yang Diangkat Menjadi Anime dan kini, Film Live-Action!!!

The King's Avatar, Novel eSports yang Diangkat Menjadi Anime dan kini, Film Live-Action!!!

Dimulai dari Web Novel hingga adaptasi Live-Action

IDGS, Senin, 19 November 2018 - Majunya dunia eSports semakin diakui dari hari ke hari. Puncaknya terjadi ketika eSports masuk sebagai cabang olahraga demonstrasi dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Indonesia, bulan Agustus lalu. Masih belum cukup sampai di situ, di Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games Hangzhou 2022, eSports akan turut dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi yang berarti para atlet eSports bisa mempersembahkan medali kepada kontingen negaranya masing-masing! 

Namun tahukan kalian? Jauh sebelum industri eSports diakui seperti sekarang, telah ada seseorang yang memiliki pandangan jauh ke depan di mana eSports menjadi ajang olahraga yang tak beda dengan olahraga umum lainnya, bahkan sampai punya liganya sendiri? Orang tersebut adalah Butterfly Blue (Hu Dielan), penulis dari web novel populer "The King's Avatar" (Quan Zhi Gao Shou). 

 

Cover dari web novel The King's Avatar karya Hu Dielan/Butterfly Blue. (Sumber: novelupdates.com)

Semua berawal pada tahun 2011, di mana Butterfly Blue memulai kisah dari Ye Xiu, sang tokoh utama dari The King's Avatar. Kini popularitas The King's Avatar telah berkembang hingga merambah ke negeri tetangganya seperti Jepang, dan bahkan sampai ke Benua Amerika. Meski versi aslinya berbahasa mandarin telah lama tamat di Cina, versi translasi bahasa Inggris dari Web Novel yang tamat pada chapter 1728 ini masih berjalan dan membuat Barat mulai mengenal The King's Avatar

 

Versi anime dari Ye Xiu, tokoh utama dalam The King's Avatar

Kepopuleran Ye Xiu dan kawan-kawannya pun merambah ke dunia Anime. Tanggal 7 April 2017, adaptasi anime The King's Avatar dengan judul yang sama pertama kali disiarkan. Berjumlah total 12 episode dengan 24 menit durasi untuk setiap episodenya, adaptasi tersebut diproduksi oleh bilibili, Tencent Penguin Pictures, serta China Literature Limited dan dikerjakan oleh studio G.CMay Animation & Film yang kemudian berlanjut dengan The King's Avatar Special yang dirilis pada 27 April 2018 sejumlah 2 episode. 

 

Beberapa screenshot dari anime The King's Avatar

Agaknya lewat anime ini lah popularitas dari The King's Avatar baru diketahui oleh publik di luar Cina. Meraih skor 8,08 untuk 12 episode pertama dan 8,43 untuk 2 episode spesialnya di MyAnimeList, anime tersebut tiba-tiba saja membuka mata banyak orang akan adanya berlian yang belum diasah di Cina.

 

Aktor asal Cina, Yang Yang, memerankan Ye Xiu dalam adaptasi live-action The King's Avatar. (Sumber: YouTube)

Dan kini, adaptasi live-action untuk The King's Avatar tengah dibuat dengan mendapuk aktor ganteng terkenal Cina, Yang Yang, sebagai pemeran dari sosok Ye Xiu. 

 

Mengenal The King's Avatar lebih jauh

Simbol dari open world MMORPG yang menjadi game utama dalam The King's Avatar, GLORY

Dalam The King's Avatar, GLORY merupakan judul dari sebuah open-world MMORPG yang sangat terkenal di Cina dan negara-negara lainnya, di mana game tersebut telah memiliki liga-liga kompetitif nan profesional sendiri di berbagai negara. Ye Xiu, sang tokoh utama, adalah seorang pemain GLORY bahkan sebelum game tersebut masuk ke dalam industri eSports. Dengan dibentuknya Alliance, asosiasi profesional yang mengelola liga GLORY Cina, Ye Xiu pun menjadi salah satu dari pemain eSports profesional GLORY generasi pertama di negeri Tirai Bambu.

Ye Xiu diceritakan membawa tim eSports-nya yang bernama Excellent Era menjuarai Liga Glory Cina tiga musim berturut-turut, dari musim pertama hingga ketiga. Ia sangat terkenal dengan julukan "Ensiklopedia GLORY" karena pengetahuan serta keahliannya akan game tersebut sangatlah dalam dan luas. Ia juga dikenal sebagai satu dari empat Ahli Strategi GLORY di Cina. Bahkan, karakter yang ia gunakan di Excellent Era, One Autumn Leaf sampai mendapat julukan "Battle God" karena hampir tak terkalahkan saat dikendalikan Ye Xiu.

Kisah The King's Avatar dimulai dengan didepaknya Ye Xiu dengan paksa oleh manajemen Excellent Era karena dianggap sebagai biang kerok terpuruknya Excellent Era sejak rekor juara liga berturut-turutnya dihentikan oleh tim Tyranny di musim keempat. Belum lagi, Ye Xiu juga dipaksa untuk pensiun dari dunia eSports profesional selama setahun, dan harus menyerahkan akun One Autumn Leaf-nya kepada pemain GLORY muda berbakat Sun Xiang, yang baru saja ditransfer oleh Excellent Era dari tim eSports lain.

Terlunta-lunta tanpa nasib yang jelas, Ye Xiu pun melamar pekerjaan menjadi operator dari sebuah iCafe (warnet/game center) yang terletak tak jauh dari markas Excellent Era. Dari iCafe itu lah, ia pun menyusun rencana untuk membentuk tim eSports baru untuk kembali ke Liga GLORY Cina.

 

Apa yang membuat The King's Avatar berbeda

Lantas, apa yang membuat The King's Avatar lain dari pada yang lain? Di sini penulis sebagai seorang penikmat light novel/web novel akan menceritakan sedikit pandangan penulis mengenai fenomena tersebut. Dalam ranah novel ringan (Light Novel/LN) atau web novel, tema game dan MMORPG amat sangat umum ditemui, terutama sejak Sword Art Online naik daun. Novel-novel ringan bertemakan MMORPG bermunculan bak jamur di musim hujan. 

 

Trailer resmi dari adaptasi live-action The King's Avatar

Sayangnya semua novel tersebut memiliki kesamaan. Yakni menggunakan tema VRMMORPG (Virtual Reality Massive Multiplayer Online Role-Playing  Game) di mana terdapat teknologi yang memungkinkan pikiran dari seseorang untuk memasuki "dunia maya" dari suatu game, atau melibatkan unsur-unsur fiktif seperti bereinkarnasi ke dalam dunia game itu sendiri. Meski tentu ada segelintir novel yang menarik serta memiliki originalitasnya sendiri, penggunaan tema VRMMORPG atau unsur magis membuat banyak pembaca bosan karena sering kali terlalu absurd baik dalam penjelasan ilmiah atau penggunaan elemen Deus Ex Machina yang berlebihan. Terkesan terlalu jauh dari jangkauan kita sebagai pembaca. 

The King's Avatar mengambil jalan yang berbeda. Meski juga mengangkat tema game, Butterfly Blue lebih membumi dengan menciptakan kisah tentang para gamer yang masih menggunakan mouse dan keyboard, sama seperti kita sekarang ini. Yang membedakan (pada saat web novel ini baru muncul) adalah eSports alias olahraga elektronik masih belum semaju atau diakui seperti sekarang, dan hal itulah yang sudah diprediksi oleh Butterfly Blue. 

Meski diceritakan Ye Xiu terkesan overpowered, tapi penulis berpendapat hal tersebut masih dalam tahap wajar. Setidaknya, Ye Xiu sekalipun tak bisa menang jika dikeroyok. Tak jarang ia diceritakan kesulitan melawan para pemain biasa hanya karena equipment dari karakter barunya yang menyedihkan (Ye Xiu membuat karakter baru bernama Lord Grim di server baru GLORY), tak terkecuali senjata custom yang Ye Xiu gunakan, Myriad Manifestation Umbrella yang membutuhkan banyak sumber daya untuk di-upgrade. Bahkan ia juga pernah tanpa malu-malu membuat karakternya bunuh diri karena tahu tak akan bisa menang saat dikeroyok rombongan pemain lainnya. Ia juga kalah saat berduel melawan seorang spesialis Berserker seperti Sun Zheping dalam adu keahlian menggunakan karakter dengan class Berserker. 

Dalam The King's Avatar, para pemain profesional eSports juga diceritakan tak jauh berbeda dengan orang-orang pada umumnya jika berada di luar stadion pertandingan. Mereka juga memiliki ceritanya masing-masing, perasaan, emosi, pengalaman, serta sudut pandang yang berbeda satu dengan yang lain. Dan juga, di luar pertandingan mereka masih berteman satu sama lainnya. Ada juga seorang pemain profesional GLORY wanita yang diceritakan menindas lawannya tanpa ampun dalam suatu pertandingan hanya karena kesal tak bisa menonton drama kesukaannya yang berbenturan dengan jadwal pertandingan. 

Sebuah visi jauh ke depan dari Butterfly Blue yang membuat banyak gamer di dunia merasakan tantangan yang dialami Ye Xiu mulai dari membentuk tim eSports dari nol, mencari pemain, sponsor, menyusun jadwal latihan, hingga akhirnya bisa menjadi juara liga. Pokoknya masih bisa kita bayangkan deh, malah untuk kalian yang sudah menjadi atlet profesional eSports, mungkin kalian pernah merasakan juga apa yang dialami Ye Xiu? (Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Tags :
News Update
Lifestyle05 Januari 2025, 11:05 WIB

Mobile Legends Bakal Hadirkan Pemain Bola di Land of Dawn?

Poster menarik diunggah di akun resmi game Mobile Legends: Bang Bang @realmobilelegendsid.
Poster menarik dari MLBB tentang bola dan pemain sepak bola. (FOTO: Instagram/realmobilelegendsid)
Console05 Januari 2025, 10:57 WIB

Microsoft Tolak Crossover Master Chief dan Doom Slayer di Serial Secret Level

Namun, kabarnya Microsoft memutuskan untuk menolak tawaran tersebut meski sudah ada rencana matang untuk mewujudkannya.
Lini usaha Microsoft di bidang game. (Sumber: WccfTech)
Console05 Januari 2025, 10:20 WIB

Terungkap! Ini Alasan Paling Masuk Akal Mengapa Black Myth: Wukong Belum Ada di Xbox

Black Myth: Wukong telah mencuri perhatian para gamer sejak perilisannya di PlayStation 5 dan Steam.
Black Myth: Wukong, salah satu game terbaru terbaik PS5. (FOTO: playstation.com)
Mobile05 Januari 2025, 10:02 WIB

5 Game Berat Mobile 2025 Beserta Rekomendasi Spek HP Gaming Memainkannya

Berikut akan dibahas daftar 5 game berat yang bisa dimainkan secara mobile 2025.
Ilustrasi bermain game mobile. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)
PC05 Januari 2025, 08:54 WIB

5 Game Steam Terbaik untuk Mengisi Waktu di Tahun 2025

Berikut ini adalah enam rekomendasi game terbaik untuk menemani harimu!
Game Steam. (Sumber: Steam)
Gadget05 Januari 2025, 08:33 WIB

Buat Para Gamers, Ini 4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 untuk Main Game Berat

Di tahun 2025, ada empat pilihan terbaik yang wajib kamu pertimbangkan. Yuk, simak rekomendasinya!
HP untuk game berat. (Sumber: Samsung)
Accessories05 Januari 2025, 08:02 WIB

3 Monitor Gaming 27' QD OLED Pertama Dunia Diluncurkan MSI di CES 2025

Monitor ini termasuk AI Navigator, yang mengintegrasikan menu AI terbaru.
MSI merilis 3 monitor 27 inchi terbarunya di CES 2025. (FOTO: Dok.MSI)
Console05 Januari 2025, 07:47 WIB

Strinova, Game Anime Shooter Gratis di Steam yang Cocok Buat Kamu Para Wibu!

Strinova adalah game shooter atau game tembak-menembak taktis kompetitif orang ketiga bergaya anime. Game ini akan memberikan pengalaman yang unik dan tak tertandingi.
Strinova, Game Anime Shooter Gratis di Steam yang Cocok Buat Kamu Para Wibu!(FOTO: Steam)
News05 Januari 2025, 07:14 WIB

Game PvEvP Tower Defense Legion Defense Gratis Dimainkan di Steam

Perpaduan Unik antara Tower Defense dan Mode KOF!
Game PvEvP Tower Defense Legion Defense. (FOTO: Poisonous Mushroom)
Accessories05 Januari 2025, 05:03 WIB

6 Fakta Mengagumkan Huawei FreeBuds Pro 4, Mulai Presale 9 Januari

Huawei Device Indonesia memperkenalkan inovasi audio melalui produk TWS earbuds terbarunya, Huawei FreeBuds Pro 4.
Huawei FreeBuds Pro 4. (FOTO: Dok.Huawei)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.