Kontroversi tiada henti seputar Chongqing Major
IDGS, Selasa, 4 Desember 2018 - Tim Dota 2 "Test 123", yang sebelumnya bernama pain X telah didiskualifikasi dari Chongqing Major tak lama setelah mereka memenangkan kualifikasi Amerika Selatan.
Test 123 yang digawangi oleh CCNC sebenarnya telah lolos ke Chongqing Major bersama dengan paiN Gaming, namun kemudian Valve langsung membuat sebuah pernyataan yang berbunyi bahwa Test 123 telah didiskualifikasi dari Chongqing Major dan runner-up kualifikasi Amerika Selatan, Thunder Predator akan mengambil slot Test 123.
Kasus Test 123 menjadi salah satu drama yang menghiasi Chongqing major setelah kontroversi pelarangan bermain bagi dua pemain Filipina serta ancaman boikot dari beberapa figur di komunitas Dota 2.
Pada intinya, Valve mendiskualifikasi Test 123 dengan alasan Test 123 bersikeras untuk tidak menetap di wilayah Amerika Selatan, dan lebih memilih keluar-masuk dari wilayah tersebut hanya untuk mengikuti kualifikasi Amerika Selatan. Valve menganggap Test 123 melanggar aturan karena alasan diberikannya slot untuk tiap wilayah adalah untuk membantu mengembangkan pertumbuhan kompetitif dari semua wilayah, serta membantu perkembangan dari representasi tiap wilayah untuk berkompetisi di event-event global.
Valve memandang Test 123 tidak mempedulikan wilayah Amerika Selatan dan hanya ingin mengikuti kualifikasi wilayah tersebut untuk mengikuti Chongqing Major tanpa memberi keuntungan sama sekali bagi wilayah Amerika Selatan.
Respon Valve terkait dengan komplain ppd
Keputusan Valve ini datang setelah ppd dari NIP memposting di TwitLonger di mana isinya adalah keberatan atas keterlibatan Test 123 dalam kualifikasi Chongqing Major di Amerika Selatan.
Post tersebut berbunyi: "Saya kira saya harus berbicara dan mengatakan sesuatu sebelum memulai kualifikasi kita hari. Saya setuju sekali akan promosi dari berbagai wilayah dalam Dota namun apa yang terjadi dengan dua slot yang dialokasikan untuk Amerika Selatan tidak bisa diterima."
"Saya bertanya pada Valve tahun lalu apakah kami (OpTic) bisa bermain di kualifikasi The International wilayah Amerika Selatan dari Brazil dan mereka bilang tidak. Saya bertanya lagi pada tahun ini jika NIP boleh berlatih di EU (Eropa) dan pergi ke Brazil (kami punya fasilitas di sana untuk skuad R6 kami) untuk bermain di kualifikasi DPC. Untuk pertanyaan ini, mereka menjawab 'Jika kamu merasa mencurangi sistem, kemungkinan kamu memang melakukannya, dan hal itu tidak bisa diterima.'
Major slots for SA
— Peter Dager (@Peterpandam) November 28, 2018
Read: https://t.co/1Gputp2kUy
"Hal ini lah yang persis terjadi dengan timnya CCNC (Test 123) dan setidaknya juga berdampak pada paiN Gaming. Kedua tim ini menghabiskan 1-2 minggu di Brazil hanya untuk mengikuti kualifikasi major lalu mereka pulang ke rumah masing-masing."
"Jika kita hendak mengalokasikan beberapa spot untuk berbagai wilayah di mana kita aktif mempromosikan Dota, maka itu harus dipaksakan, Valve. Jika pemain-pemain itu ingin tinggal dan berkompetisi di Amerika Selatan (menghabiskan mayoritas waktu mereka dan membaur dengan komunitas di sana), oke lah. Tapi jika mereka datang hanya untuk merampok slot lalu terbang pergi kembali ke wilayah asli mereka, lebih baik kita menyatukan kualifikasi Amerika Utara dan Selatan seperti dulu dan memberikan jatah kepada wilayah yang lebih kompetitif." (Stefanus/IDGS)