Performa buruk jadi biang kerok

IDGS, Jumat, 14 Desember 2018 - Organisasi eSports asal Polandia, Virtus.pro (VP) mengumumkan pada hari Kamis (13/12/2018) bahwa roster divisi Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) mereka tidak akan lagi berkompetisi membawa bendera organisasi tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Virtus.pro merupakan salah satu organisasi populer dalam panggung CS:GO dunia, namun sekarang ini performa divisi CS:GO mereka jauh dari harapan semenjak mengalami bongkar pasang roster karena bubarnya roster original mereka. 

Wiktor "Taz" Wojtas, Filip "NEO" Kubskim Jaroslaw "pashaBiceps" Jarzabkowski, Janusz "Snax" Pogorzelski dan Pawel "byali" Bielinski merupakan jajaran pemain veteran yang bisa dibilang cukup kompetitif. Namun, VP masih kesulitan menemukan kesuksesan yang konsisten dalam beberapa tahun belakangan, sehingga anggota-anggota intinya mulai dilepas. 

Hal itu berujung pada masuknya Michal "snatchie" Rudzki, Michal "MICHU" Muller dan Piotr "morelz" Taterka. Sayangnya perubahan ini tidak mampu membawa peningkatan pada performa divisi CS:GO dari VP. 

Mereka tidak lolos dalam ESL Pro League musim berikutnya dan terelmisinasi dari kualifikasi Minor Eropa untuk IEM Katowice 2019, yang mengikut sertakan kekalahan dari x-Kom pada lower bracket. Rentetan rekor yang mengecewakan tentunya. 

"Dikarenakan performa turnamen belakangan ini, tim CS:GO kami akan berhenti dari semua aktivitas kompetitif hingga pemberitahuan selanjutnya. Kami akan mengumumkan langkah-langkah kami berikutnya pada akhir tahun ini," bunyi peryataan dari Virtus.pro.  

Sebelumnya, VP juga terdegradasi dari FACEIT London Major dan hanya meraih peringkat kelima dalam BLAST Pro Series Istanbul 2018 dan juga gagal tampil dalam panggung utama EPICENTER 2018. 

"Setelah London Major, kami cukup optimis akan potensi dari lineup kami saat ini. Sayangnya, ekspektasi kami tak terwujud. Strategi jangka panjang kami adalah membangun sebuah tim yang kompetitif yang berpusat pada pemain-pemain muda dan kami akan mengikuti langkah tersebut sekaligus membuat beberapa keputusan. Saya harap para penggemar terus mendukung kami dalam beberapa minggu ke depan," ujar General Manager VP, Roman Dvoryankin. (Stefanus/IDGS)

Sumber: ESPN