sumber : laman liquidpedia

IDGS, Monday, 7 Januari 2019 - Michal Jankowski atau lebih dikenal sebagai Nisha dia adalah salah satu pro player DOTA 2 asal Polandia yang tidak usah diragukan lagi skillnya di permainan DOTA 2, Bocah Kelahiran 28 September 2000 yang sekarang berumur 18 tahun.

Ketika Team Secret melakukan perubahan roster mereka dan bergabungnya Nisha pada bulan September menggantikan Ace sebagai Carry dari Team Secret yang sebelum nisha bergabung dengan team Let’s do it, Alternate Attax, Team Singularity, dan  Team Kinguin. Banyak kalangan komunitas DOTA 2 meragukan kemampuan Nisha di Team Secret. Dan Nisha menunjukkan kemampuan nya sebagai sosok Carry dari Team Secret dengan mengejutkan ketika debutnya pertama bersama Team Secret di PVP eSports Championship yang diselenggarakan di Singapura. Team Secret berhasil menjuarai turnamen tersebut dan merupakan gelar perdana buat Nisha.

     sumber gambar

Berlanjut di turnamen ESL One Hamburg 2018 yang diadakan di Negara Jerman, dimana team team unggulan seperti Evil Geniuses, Virtus Pro, Mineski, Vici Gaming dan lain-lain termasuk Team Secret akan bertemu di turnamen tersebut. Sekali lagi Nisha membuat kejutan ketika Team Secret masuk babak lower bracket, Team Evil Geniuses, Pain Gaming, dan Virtus Pro di kalahkan di babak lower bracket, berhak melaju ke babak final yang akan bertemu Vici Gaming. Permainan yang imprensif dan good making decision membuat dirinya menorehkan rekor ketika di game ke-4 babak grand final  ketika menggunakan Terrorblade KDA 11/0/4 dan mencatatkan torehan presentase KDA 6.26 GPM 616 XPM 579 merupakan carry mematikan di turnamen tersebut dalam 25 match.serta membawa Team Secret menjuarai di ajang ESL One Hamburg.Dengan Signature Heronya Terrorblade,Morphling dan Arc Warden. Bocah wonderkid ini menunjukkan konsistennya sebagai carry ketika di ajang turnamen Major Kuala Lumpur, bersama teamnya menyampu bersih di grup stage dengan 4-0 dan berlanjut ketika di main event  menyapu score dengan 5-1 hingga di grand final akhirnya kandas oleh Virtus Pro dengan score 2-3.dan turnamen terakhir penutupan 2018 Nisha dan kawan-kawan berhasil finish di posisi 4. Bukan pencapaian yang buruk bagi Nisha karena dia menunjukkan konsisten sebagai Carry dan membawa teamnya masuk grand final secara berurutan di 3 turnamen berbeda.di sepanjang kariernya Nisha sudah mengumpulkan uang sebesar $105,120.00 setara dengan 1,5 Miliar Rupiah,dengan umur yang masih 18 tahun tentu pundi-pundi kekayaan  segitu merupakan angka yang fantastis dan akan bertambah lagi, menjadi inspirasi tentunya bagi kaum muda yang ingin terjun ke dunia eSports. (Olla Abdillah Agam/IDGS)

Sumber : liquipedia.net