IDGS, Minggu 20 Januari 2019 - Hari Kedua Chongqing Major berlangsung, terdapat 8 team yang terbagi ke grup C dan grup D, format ini menggunakan sistem Opening Match di mana ke 4 team beradu untuk memperebutkan 2 slot Winners Match dan sisa 2 slot lain bagi team yang kalah di Opening Match. bagi team yang menang di Winner Match akan mendapatkan slot di babak playoff upperbracket dan bagi yang kalah akan bertanding kembali oleh team Losers Match di slot Decider Match.
Jawara Tea Eye 7 Team Liquid akan menghadapi wakil CIS The Pango, di Opening Match group C. Masih di group yang sama wakil china yaitu Vici Gaming melawan wakil North America J Storm. di Group D pertarungan antara Evil Geniuses akan menghadapi Team Aster dan Fnatic melawan Alliance.
Babak Pertama 
Liquid 30 : 2 The Pango 
Di awal menit ke-1, Kuroky menggunakan hero Oracle berhasil mendapatkan First Blood setelah membunuh Earth Spirit. Terjadi war di lane mid , Earth Spirit melakukan open war bersama 4 hero lain untuk gank Monkey King, denga sigap Oracle, Darkseer, Magnus, Phantom Assasins mengantisipasi serangan The Pango, ketiga hero milik The Pango harus mati. Team Liquid mendapatkan Tower mid tier 1 dan bergegas ke tempat roshan untuk mendapatkan Aegis sebelum The Pango mengetahui mereka. menit ke-16 Matumbaman menggunakan Monkey King melakukan solo kill di tempat Shrine bottom milik The Pango dengan membunuh Vengeful Spirit , dengan cepat ke 4 hero milik The Pango melakukan gank namun dipatahkan oleh team Liquid. Score yang sangat jomplang 21 banding 1 membuat Team Liquid diatas angin, Shadow merupakan Standin Team Liquid melakukan moment Rampage di Event ini. Game yang sangat mudah bagi Team Liquid dengan score 30 - 2 di menit 20.
Babak Kedua Liquid 14 : 26 The Pango
Permainan agresif support team Liquid di 10 menit pertama membuat Carry team The Pango kesulitan farming, hasil 3 tower tier 1 milik The Pango dalam 12 menit harus hancur. Berlanjut menit ke-16 Timbersaw, Juggernaut dan Sladar ke Roshan tanpa ada deteksi dari team lawan, dengan mudah aegis didapat. Setelah mendapatkan Aegis team Liquid melakukan beberapa split push alhasil 19 menit ketiga tower tier 2 milik The Pango kembali hancur tanpa ada perlawanan berarti. Saat ilusi milik TerrorBlade naik ke Highground Shrine top milik Team Liquid melihat sladar farming , dengan Inisator Axe berhasil ngecall Sladar war pun terjadi. berkat permainan bagus Magnus membuat Timbersaw dan Sven terkena RP. Juggernaut pun tidak bisa berbuat apa-apa , alhasil 3 hero team Liquid mati Terrorblade mendapatkan Triple Kill. Tanpa ada Buyback dari team musuh , The Pango melakukan push dari tower mid tier 2 dan 3 milik Team Liquid tanpa ada perlawanan. Gank terjadi kembali ketika sladar sendiri di bottom lane di gank oleh 4 hero dari The Pango. tanpa ada buyback dari Sladar membuat The Pango melakukan push ke tower bottom tier 3 tanpa ada perlawanan dari team musuh dan juga pula mendapatkan Melee Barracks. War terjadi disungai untuk memperebutkan aegis namun tidak ada 1 hero pun yang mati. aegis tersebut diambil oleh juggernaut. Berlanjut ketika 5 team the pango melakukan push ke mid , dengan cepat juggernaut lakukan solo push ke bottom hingga mendapatkan 2 barrack. Sepanjang pertandingan kedua team melakukan jual-beli serangan dan permainan terbuka. Epic pertandingan di akhir game ketika Magnus memiliki Refresher , Magnus dengan cepat berhasil melakukan RP 4 hero dan menggunakan kembali RP nya. Memaksa 3 hero Team Liquid Buyback namun tidak berarti. GG pun diketik, kemenangan ini membuat kedua team imbang. Dan akan diteruskan di babak penentuan.
Babak Ketiga Liquid 32 : 34 The Pango
First blood Visage diperoleh ketika terjadi pertarungan di menit 3 membuka permainan aggresif di bottom dengan 3 hero melawan 3 hero. Permainan yang agresif di early game membuat Team Liquid kewalahan menangani beberapa kali serangan The Pango membuat mereka selalu menang War, The Pango sebenarnya sudah melakukan Megacreeps namun sulit sekali tembus ke Highground tower tier 4 Team Liquid. Namun draft The Pango " No Hard Carry " membuat mereka menunggu bom waktu itu meledak, karena jika Medusa dan Bristleback memiliki full item Core. Ke 5 hero milik The Pango tidak bisa berbuat apa-apa. Ini merupakan pertandingan terlama dengan durasi 56 menit dan epic " comeback " yang dilakukan Team Liquid. Dengan hasil ini Team Liquid akan mengahadapi team Vici Gaming di Winners Match.
Pertandingan di Grup C Lainnya .
Wakil North America J. Storm tidak bisa berbuat banyak ketika berhadapan dengan wakil China Vici Gaming. Fear dkk harus mengakui dengan score 2 - 0.
Pertandingan di Grup D .
Team unggulan di event ini yaitu Evil Geniuses berhadapan dengan team Aster, diatas angin Evil Geniueses membungkam lawannya dengan mudah alhasil ini Evil Geniuses melaju ke Winners Matches bertemu dengan Fnatic. Sebelumnnya Fnatic di pertandingan Opening Match berhasil mengalahkan jawara TI 3 Alliance dengan 2 game langsung. (Olla Abdillah Agam/IDGS)
sumber : https://www.twitch.tv/dotastarladder_en & https://liquipedia.net/dota2/Chongqing_Major/2019
