Konsistensi dan Konsentrasi Kunci Kemenangan Virtus.pro

IDGS, Senin, 21 Januari 2019 - Pertemuan antara wakil CIS Virtus.pro dengan wakil Amerika Utara Evil Geniuses kurang lebih mirip dengan pertarungan antara Team Liquid melawan Team Secret. Sama-sama tim besar dan punya nama serta komposisi pemain yang tak perlu diragukan lagi, pertarungan berjalan timpang sebelah di mana kali ini Evil Geniuses gagal memenuhi ekspektasi. 

• 1st Game [32:07] Virtus.pro 32 : 16 Evil Geniuses

Virtus.pro

Shadow Shaman (RodjER), Phantom Assassin (RAMZeS666), Outworld Destroyer (No[o]ne-), Beastmaster (9pasha), Lich (Solo)

Evil Geniuses

Juggernaut (rtz), Nature's Prophet (SumaiL), Grimstroke (Fly), Dark Seer (s4), Tiny (Cr1t-)

Tampil agresif sejak awal, EG memenangi hampir semua lane kecuali tengah yang dimenangkan oleh Outworld Destroyer. Sialnya malah Outworld Destroyer yang jadi salah satu penyebab utama kekalahan EG pada pertandingan pertama. Bersama dengan Beastmaster dan Shadow Shaman, Outworld Destroyer mengobrak-abrik EG dengan menculik satu persatu hero-hero yang lengah. 

Berkali-kali EG kecolongan oleh VP. SumaiL yang pada fase laning kalah di tengah melawan Outworkd Destroyer, mencoba melakukan split push namun bisa berbuat banyak karena buildnya bukanlah hard hitter. Meski berhasil menekan Phantom Assassin sejak awal permainan, EG tetap tak bisa memutar balik keadaan hingga akhir. 

• 2nd Game [40:37] Virtus.pro 27 : 31 Evil Geniuses

Virtus.pro

Earth Spirit (RodjER), Terrorblade (RAMZeS666), Pugna (No[o]ne-), Dark Seer (9pasha), Keeper of the Light (Solo)

Evil Geniuses

Phantom Assassin (rtz), Nature's Prophet (SumaiL), Grimstroke (Fly), Doom (s4), Tiny (Cr1t-)

EG kembali mendominasi fase laning di mana Doom s4 memberi tekanan kepada VP dengan ultimatenya. Rotasi EG bisa dibilang cukup sukses namun Terrorblade RAMZeS666 amat sulit untuk dibunuh berkat pengorbanan Kotl Solo. 

Terrorblade membuat perjudian berani dengan lebih dulu membuat Manta Style dan Butterfly. Perjudiannya terbayar ketika VP memenangi perang besar berkat penempatan posisi serta warding yang baik. Begitu Pugna dan Terrorblade sama-sama mendapatkan Linken's Sphere, Doom pun kesulitan memaksimalkan ultimatenya, membuat rotasi EG tak lagi efektif. 

Konsentrasi serta mental baja membuat VP tetap tenang dan kalem saat permainan mendekati akhir dan mereka pun keluar sebagai pemenang di game kedua ini. 

Kini Virtus.pro menunggu hasil dari laga PSG.LGD melawan Vici Gaming. Adapun Evil Geniuses harus rela terlempar ke lower bracket untuk berhadapan dengan pemenang dari laga The Pango vs Thunder Predator. 

(stefanus/IDGS)

Sumber: @dotastarladder_en/Twitch live-streaming