Chongqing Major: Team Liquid Tampil Luar Biasa Saat Mengalahkan TNC Predator

Chongqing Major: Team Liquid Tampil Luar Biasa Saat Mengalahkan TNC Predator

Team Liquid Tampil Full Power

IDGS, Rabu, 23 Januari 2019 - Hari kelima dari Chongqing Major ditutup dengan laga antara Team Liquid melawan wakil Asia Tenggara TNC Predator. Team Liquid sebelumnya secara mengejutkan terlempar ke lower bracket lebih awal oleh Team Secret. Belakangan dilaporkan bahwa Chu "shadow" Zeyu — pengganti Amer "Miracle" Al-Barkawi yang berhalangan hadir — sempat keracunan makanan hingga dilarikan ke rumah sakit, yang mungkin jadi penyebab buruknya performa pemain asal China ini di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Kini setelah kembali fit, shadow tampak menyatu dengan Team Liquid, tidak seperti pemain pengganti yang baru bergabung beberapa hari menjelang turnamen. Hal ini jadi kabar buruk bagi TNC yang harus merasakan Team Liquid yang full power. Alhasil mereka pun gagal mengikuti jejak sesama wakil Asia Tenggara Fnatic untuk lolos ke fase selanjutnya

 

1st Game [42:19]

TNC PREDATOR 17 : 30 TEAM LIQUID

  

  

TNC mencoba bermain agresif pada awal permainan dan berusaha menekan Terrorblade. Strategi ini sukses membuat TNC mendominasi permainan cukup lama. Namun memasuki pertengahan game, Razor dan Sven tampil jadi penyelamat bagi Liquid dengan membalikkan keadaan. Momen ini tak dilewatkan oleh Terrorblade yang terus tertekan sebelumnya untuk mengejar item secepat mungkin. 

Rotasi demi rotasi TNC digagalkan oleh alotnya duo Razor dan Sven, memaksa mereka untuk memperlambat tempo permainan dengan Juggernaut melakukan split push sendirian di lane atas, mencegah Liquid menyerbu base TNC. Sayangnya hal ini juga memberi ruang bagi Terrorblade untuk mendapatkan item-itemnya. Pada akhirnya trio Terrorblade-Sven-Razor tak bisa dihentikan oleh TNC. 

 

2nd Game [47:39]

TNC PREDATOR 25 : 44 TEAM LIQUID

 

 

Team Liquid membuat kejutan dengan memilih Spirit Breaker. Ini adalah pertama kalinya hero tersebut dipakai sepanjang turnamen. Dan kapten Kuroky membuktikan bahwa keampuhan strateginya ini. Team Liquid bermain super agresif sejak awal berkat dukungan Spirit Breaker — dengan Surge dari Dark Seer — yang terus menerus menabrak hero-hero TNC. Situasi semakin bertambah parah bagi TNC ketika duet Gyrocopter-Io kemudian turut serta dalam rotasi ekstrim Liquid. 

TNC terbantu oleh Tinker yang terus menerus mendorong laju creep mereka. Liquid tertahan cukup lama oleh pertahanan dari Tinker. Selain itu, Lich juga sangat menyulitkan bagi Liquid di saat mereka belum memiliki Black King Bar. TNC sempat memperoleh harapan ketika Chronosphere dari Faceless Void membawa dua kali kemenangan dalam perang besar.

Sayangnya eksistensi Tidehunter jadi momok bagi TNC pada fase akhir permainan. Kombinasi Desolator-Gush-Anchor Smash membuat setiap hero TNC — minus Centaur — yang ia hajar langsung kehilangan banyak HP. Begitu beberapa hero Team Liquid memperoleh Black King Bar, kekalahan TNC tinggal menunggu waktu. Spirit Breaker Kuroky terus mengincar Tinker setiap kali perang dimulai, membuat hero yang biasanya gesit ini tak bisa berbuat apa-apa. TNC pun harus rela pulang lebih cepat. 

 

Chongqing Major akan beristirahat sejenak selama sehari, dan akan dilanjutkan lagi pada hari Jumat (25/01). Dengan kemenangan atas TNC hari ini, Team Liquid melangkah ke ronde ketiga lower bracket dan berhadapan melawan wakil Asia Tenggara lainnya, Fnatic. Sementara itu Vici Gaming akan berhadapan dengan Evil Geniuses untuk menentukan siapa yang akan berhadapan melawan EHOME di semifinal lower bracket. 

 

(Stefanus/IDGS)

Sumber: @dotastarladder/Twitch live-streaming

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI