(screengrab via Twitch live-streaming/@dotastarladder_en)

Team Liquid Tak Tampil Sesuai Level Mereka

IDGS, Jumat, 25 Januari 2019 - Pertandingan kedua pada hari ini mempertemukan wakil Asia Tenggara Fnatic melawan juara The International 7 Team Liquid. Tampil inkonsisten sepanjang turnamen, kali ini Liquid tampil begitu buruk dengan menelan kekalahan 2-0 tanpa balas. 

1st Game [33:51]

FNATIC 24 : 18 TEAM LIQUID

Fnatic

Liquid

Kesalahan pada fase draft membuat pengambilan posisi Liquid kacau di fase laning di mana Grimstroke dan Dazzle silih berganti mengisi lane tengah menghadapi Medusa yang farming dengan mudah. 

Meski Terrorblade juga bisa farming di bawah, Fnatic telah menyiapkan counternya lewat Necrophos dan Shadow Shaman. Sempat melihat harapan di pertengahan permainan, Brewmaster iceiceice tampil mencolok dan menambah daya gedor Fnatic saat pertempuran besar. Begitu Medusa Abed turun gunung, Liquid tak bisa berbuat apa-apa. 

2nd Game [33:42]

FNATIC 28 : 17 Team Liquid

Fnatic

Team Liquid

Fnatic membuat kejutan dengan memilih Invoker sebagai pick terakhirnya. Meski tertekan di awal game oleh Monkey King dan rotasi dari Earth Spirit dan Phoenix, membuat perkembangan itemnya lamban, Invoker tetap mampu memberi konstribusi besar sepanjang permainan karena penempatan serta timing menggunakan skill yang akurat dari Abed. 

Team Liquid terlihat lebih agresif pada game kedua ini untuk segera memperoleh kemenangan dan memompa semangat tim. Sayangnya hal itu malah jadi bumerang, meski pada awalnya strategi agresif mereka berjalan dengan baik. Morphling farming bebas di atas sedangkan Monkey King memecahkan rekor memperoleh Diffusal Blade tercepat dalam turnamen ini. Akan tetapi Liquid gagal mempertahankan performa bagus di awal permainan dan keteteran. 

Kekalahan dalam lubang Roshan diperparah dengan dicurinya Aegis oleh Juggernaut memperburuk situasi Liquid dan pada akhirnya mereka musti mengetik GG pada menit ke-33. 

Sukses memulangkan Team Liquid, Fnatic akan menghadapi raksasa PSG.LGD di semifinal lower bracket pada 26 Januari besok. Sedangkan pertandingan terakhir pada hari ini mempertemukan dua tim tersisa dari upper bracket, Virtus.pro vs Team Secret. 

(stefanus/IDGS)

Sumber: @dotastarladder_en/Twitch live-streaming