Hot News: Esports CS:GO India Kembali Diguncang Skandal Cheat

Hot News: Esports CS:GO India Kembali Diguncang Skandal Cheat

Tim CS:GO Slaughter Rage Army. (picdeer.com/bubunpanday)

Bukti Belum Kuat

IDGS, Minggu, 27 Januari 2019 - Panggung profesioninal Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) India kembali diguncang oleh skandal cheat.

Insiden nge-cheat yang dilakukan oleh salah satu pemain Optic Gaming India, Forsaken, pada Oktober tahun lalu telah mencoreng harga diri, sportifitas serta semangat fairplay dari kompetisi profesional CS:GO India. Dan bukannya membaik, malah diperparah oleh kasus yang sama. 

 

Bubun 'The Guru' Panday, kapten dari SRA. (picdeer.com/bubunpanday)

Skandal yang mengapung kali ini adalah bukti cheat yang digunakan oleh Bodhisattwa/Bubun 'The Guru' Panday, kapten dari Slaughter Rage Army (SRA). Meski begitu, bukti tersebut belum bisa dibuktikan keasliannya 100 persen sejauh ini. 

Slaughter Rage Army adalah lineup CS:GO yang berbasis di Kolkata yang membuat sensasi pada 2018 lewat divisi CS:GO mereka yang tampil luar biasa. Peringkat ketiga dalam ZOWIE eXTREMESLAND Offline Indian Qualifiers di LXG dan runners-up dalam ESL INDIA Fall Season Finals

Lineup tersebut telah mengukuhkan diri sebagai salah satu dari lima tim terbaik CS:GO di India dan dilaporkan kini tengah hiatus dari kompetisi game karena ujian sekolah. 

Banyak pemain pro India yang skeptis akan kehebatan Slaughter Rage Army. Dan kini bukti-bukti telah dipaparkan ke publik oleh pemain bintang Malhar, Gurtej 'Proud' Singh yang didukung oleh beberapa pemain pro dari Kolkata. 

Screenshot yang diungkap ke publik tersebut menjadi bagian dari bukti di mana Bubun 'The Guru' Panday tengah berbincang dengan seseorang, seperti pamer akan cheat yang mereka gunakan atau ketahui tak akan pernah ketahuan. Kapten SRA itu juga menyatakan berulang kali bahwa ia akan mencoba membuat versi eksekusi otomatis (auto-executable) dari cheat tersebut dalam masa hiatus timnya. 

 

(picdeer.com/bubunpanday)

Percakapan tersebut berlanjut di mana The Guru menyiratkan bahwa cheat mereka itu kemungkinan diinstall pada software vibranceGUI yang menggandakan ukuran dari software vibranceGUI normal.

Ia juga menuturkan bahwa cheat tersebut menyertakan tombol panik (panic key) yang mana apabila ditekan akan menonaktifkan seluruh fitur cheat yang hanya bisa diaktifkan kembali dengan cara menekan tombol-tombol tertentu dalam jendela chatting di dalam CS:GO. Ia juga menambahkan fitur ini utamanya digunakan untuk event LAN untuk mencegah tertangkap basah seperti kasus yang menimpa Forsaken — tertangkap basah menggunakan cheat di kompetisi offline saat pertandingan berlangsung. 

The Guru juga memberikan file zip pada seseorang dalam percakapan tersebut, dan menyatakan bahwa cheat tersebut bisa diaktifkan dengan menekan tombol HOME dan dinonaktifkan dengan menekan tombol END

Meski begitu, keaslian dari screenshot tersebut masih harus ditelusuri kembali. Kini semua kembali pada pihak berwenang dalam organisasi eSports India dan ESL untuk menentukan apa yang akan mereka lakukan pada bukti-bukti terebut, sebab dalam Rules and Terms of Services ESL, memang tertulis bahwa pemain tak bisa dinyatakan menggunakan cheat hanya berdasarkan screenshot atau foto/gambar. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI