Seorang Suami Tinggalkan Istrinya yang Tengah Mengandung Gara-Gara Ketagihan PUBG

Seorang Suami Tinggalkan Istrinya yang Tengah Mengandung Gara-Gara Ketagihan PUBG

Sumber: PUBG Corps

IDGS, Minggu, 10 Februari 2019 - Bermain video game selalu menjadi aktivitas populer untuk melepas penat atau menghilangkan stress bagi banyak orang. Studi membuktikan bahwa aktivitas bermain video game punya banyak manfaat positif seperti berkesempatan memperoleh teman baru atau mengurangi kegelisahan. 

Akan tetapi ada juga kasus-kasus tertentu di mana ketagihan bermain video game malah berakibat buruk bagi hidup seseorang. Memang, terlalu fanatik akan suatu hal tertentu pasti akan menimbulkan efek negatif. 

Dilansir dari sebuah posting Facebook yang viral ini, seorang wanita hamil ditinggalkan begitu saja oleh suaminya karena suaminya itu terlalu ketagihan bermain PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). 

Korban dalam kasus ini diidentifikasikan sebagai seorang ibu yang tengah hamil 4 bulan. Ia menuturkan bahwa suaminya mulai ketagihan PUBG ketika diperkenalkan kepada game tersebut oleh saudara-saudaranya. Sejak saat itu ibu hamil itu dan suaminya kerap kali terlibat cekcok karena PUBG yang ujung-ujungnya berakhir dengan si suami pergi meninggalkan keluarganya. 

 

Si ibu hamil bersama suaminya yang melarikan diri. (Foto: @akhtarsyamirr/Facebook)

Menurut wanita hamil itu, alasan utama dari pertengkaran mereka berdua adalah karena suaminya terus-terusan bermain PUBG setiap malamnya, yang membuat si suami kesulitan bangun pagi dan tidak fokus mengurusi pekerjaan dan bisnisnya. Parahnya lagi setiap kali sang istri memarahainya karena kecanduan PUBG, ia memanggil istrinya sendiri sebagai "nusyuz" atau istilah untuk menyebut seorang istri yang tidak mendukung suaminya. 

Post tersebut berakhir dengan perkataan sang istri: 

"Sudah sebulan sejak dia (si suami) meninggalkan kami. Kami tak punya pilihan lain selain menghidupi diri kami sendiri melewati berbagai cobaan yang akan datang. Sebelum ia mulai bermain PUBG, kepribadiannya jauh lebih bisa ditoleransi. Akan tetapi situasu sedikit demi sedikit menjadi semakin buruk ketika ia mulai bermain game itu empat tahun lalu. Doakan agar ia kembali ke keluarga kami." 

Indogamers turut bersimpati dengan wanita hamil itu. Terutama bagaimana tega si suami menuduh istrinya tidak mendukungnya. Bukankah mengingatkan suami agar menjauhi hal negatif merupakan bentuk dukungan? Jangan ditiru ya sahabat IDGS. 

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: @akhtarsyamirr/Facebook

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI