Fenomena Esports Di Indonesia Menjadi Trend Positif Di Berbagai Kalangan

Fenomena Esports Di Indonesia Menjadi Trend Positif Di Berbagai Kalangan

IDGS, Jumat 22 Februari 2019 - Fenomena Esports sebagai cabang olahraga baru di Indonesia telah menarik perhatian dalam beberapa waktu terakhir, termasuk pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Informatika bahkan telah bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyelenggarakan turnamen eSports bertajuk Piala Presiden Esports 2019.

Turnamen yang baru pertama kalinya diselenggarakan pemerintah ini dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada awal Februari lalu.Hal ini menunjukkan perhatian penuh pemerintah terhadap perkembangan eSports ditanah air.


Dari sisi pelaku bisnis, esports menjadi daya tarik baru bagi berbagai merek dan perusahaan untuk mempromosikan produknya. Misalnya saja, perusahaan makanan ringan Indonesia, PT Dua Kelinci, menjadi salah satu perusahaan yang memberikan dukungan sponsorship terhadap dua tim eSports profesional ternama Tanah Air, yakni tim Rex Regum Qeon (RRQ)dan tim EVOS Esports.


Selain industri konsumen, hal yang paling menarik, pelaku industri olahraga raksasa internasional juga mulai melirik perkembangan eSports secara bisnis dan prestasi. Salah satuklub sepak bola Eropa, Paris Saint-Germain (PSG), resmi berkolaborasi dengan RRQ melalui divisi eSports-nya, PSG Esports. Tim papan atas Ligue 1 tersebut mendukung divisi Mobile Legends RRQ dengan perubahan nama menjadi PSG.RRQ.

Fenomena masuknya pelaku industri olahraga terutama klub sepakbola, mungkin terdengar janggal mengingat adanya perbedaan antara sepakbola yang mengandalkan kekuatan fisik, dengan esports yang lebih berbasis strategi dan teknologi.


Namun demikian, hal tersebut ternyata juga mulai masuk ke ranah persebakbolaan nasional. Di level lokal, klub sepakbola peserta Liga 1 Bali United FC menjadi klub sepakbola Indonesia pertama yang membentuk tim esports dengan nama Island of Gods (IOG) Esports, serta menyelenggarakan turnamen esports bertajuk Bali United Esports Championship.

Terkait dengan maraknya fenomena dukungan berbagai pihak terhadap perkembangan esports di tanah air, Eddy Lim, Ketua Umum Indonesia E-Sports Association (IESPA)menyambut baik tanggapan positif dari berbagai pihak atas kehadiran eSports.


Esports inisekarang memang terlihat seksi, jadi tidaklah heran apabila mulai banyak pemangkukepentingan dari berbagai industri, termasuk olahraga lain, untuk ikut terjun ke dalamperkembangan eSports. Seperti dimana ada kue yang manis, di situ ada semut,” ucap Eddy Lim kepada Nimo TV kemarin.

Amy Cao, Global Marketing & PR Head Nimo TV, juga turut menyambut baik perhatian berbagai pihak, khususnya tanggapan positif pelaku olahraga besar atas kehadiran esports.

Menurutnya,"Sebagai platform live streaming gim yang berkomitmen untuk mengembangkan industri esports di Indonesia, kami sadar bahwa kami tidak bisa melakukan ini sendiri. Terjunnya manajemen olahraga mainstream ke dalam esports akan semakin memperkuat dan mempercepat perkembangan esports itu sendiri di Indonesia dan kawasan.Kami berharap mereka dapat berkontribusi lebih jauh dalam pengembangan talenta esports. Nimo TV akan senantiasa mendukung segala upaya pengembangan talenta esports di Indonesia melalui platform live streaming gim yangmempertemukan pemain profesional dengan komunitas gim dan esports, serta mereka yangmemiliki aspirasi untuk menjadi pemain profesional.” (Olla Abdillah Agam/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI