IDGS, Jumat, 15 Maret 2019 - Apex Legends tengah seru-serunya dimainkan oleh para gamer dari seluruh dunia, bahkan sampai mengancam hegemoni Fortnite dalam beberapa tahun ini dengan raihan 50 juta pemain sejak dirilis pada 4 Februari lalu. Tentunya kita bisa mengacungkan jempol bagi developer game tersebut, Respawn Entertainment karena mampu menciptakan game battle royale yang lain daripada yang lain. Akan tetapi pastinya kesuksesan Apex Legends tak lapas dari strategi marketing EA. 

Baru-baru ini beredar kabar dari Reuters bahwa EA selaku publisher dari Apex Legends rela membayar gaming streamer ternama dunia Richard Tyler "Ninja" Blevins ssebesar US$1 juta untuk memainkan sekaligus mempromosikan Apex Legends lewat platform Twitch dan berbagai sosial media. Wajar saja Ninja dilirik karena pengikutnya di Twitch mencapai angka 13,6 juta, lalu Twitter yang lebih dari 4 juta dan Instagram hingga 13,2 juta! 

Seorang juru bicara EA menuturkan kepada The Verge bahwa perusahaannya menolak berkomentar terkait kerja sama dengan Ninja. Namun pihaknya tidak membantah ketika Apex Legends diluncurkan pada 4 Februari — yang hanya berdurasi selama 24 jam — para streamer populer seperti Ninja, Michael "Shroud" Grzesiek, Jack "CouRage" Dunlop dan masih banyak lagi memang membantu meningkatkan popularitas Apex Legends. 

Ninja dilaporkan meraup pendapatan mencapai US$10 juta di sepanjang tahun 2018 dengan mayoritas pendapatannya berasal dari streaming Fortnite. Sebagai tambahan dari orang-orang yang berlangganan streamingnya di Twitch, ia juga menghasilkan uang dari iklan YouTube, sponsor dari Red Bull dan Uber Eats, muncul dalam iklan komersil Samsung Galaxy Note 9 dan berbagai kerja sama lainnya.

Ia sendiri tak pernah mengungkapkan secara pasti detail pendapatannya, namun ketika ditanyai akan kisaran pendapatannya oleh The New York Times pada Desember tahun lalu, Ninja tidak membantah kabar bahwa pendapatannya dalam sebulan mencapai US$500 ribu. 

(Stefanus/IDGS)

Sumber: The Verge