IDGS, Senin 22 April 2019 - ESL One Mumbai 2019 akhirnya resmi berakhir dengan menjadikan Keen Gaming sebagai jawara. Mereka sukses mengalahkan Mineski di grand final dengan skor telak 3-0.
Keen Gaming yang sebelumnya jatuh ke lower bracket saat melawan Natus Vincere sukses bangkit usai mengalahkan The Pango, TNC Predator, dan sukses membalaskan dendam saat kembali melawan Na’Vi.
Sedangkan Mineski sukses memastikan tempat di grand final terlebih dahulu usai mengalahkan NaVi dengan skor 2-1.
Mineski sempat memimpin networth di awal game, kombinasi antara Tidehunter dan Spectre yang dimainkan Keen Gaming mampu membuat mereka mendominasi game pertama.
Ditambah lagi, Tidehunter yang dimainkan eLeVeN menjadikan Desolator sebagai item pertama. Kombinasi Desolator sangat sinergi dengan Gush yang mengurangi armor lebih banyak.
Mineski akhirnya tidak bisa berbuat banyak dan merelakan game pertama di tangan Keen Gaming di menit 40.
Game kedua lagi-lagi dipimpin oleh Mineski di awal game berkat kehadiran Mirana dan Monkey King. Namun petaka terjadi ketika Keen Gaming sukses mendapat team wipe di menit 28 dan Razor sukses mendapat ultra kill.
Meski Mineski masih bisa mengulur-ulur waktu untuk Morphling, namun mereka akhirnya harus merelakan game ketiga di menit 31. Hasil ini membuat Keen Gaming sukses menjadi jawara ESL One Mumbai 2019.
Dengan hasil ini, Keen Gaming sukses membawa pulang uang tunai US$135,000 (sekitar Rp1,89 miliar). Di sisi lain, Mineski sukses membawa pulang US$70,000 (sekitar Rp980 miliar) dan salah satu pemainnya, Febby menjadi MVP dan membawa pulang mobil Mercedes Benz.
(OAA/IDGS)
sumber : ESL, Revival TV & Youtube Noobfromua
