(Wykrhm Reddy)
Perubahan-perubahan yang memengaruhi permainan
IDGS, Minggu, 27 Mei 2019 - Setelah patch besar-besaran 7.21 pada Januari 2019 silam, kini Valve kembali meluncurkan update besar-besaran berikutnya, patch 7.22 yang membawa cukup banyak perubahan dalam gameplay game MOBA terbesar, Dota 2.
25, 20197.22 #Dota2 pic.twitter.com/DHB8B0oy5w
— Wykrhm Reddy (@wykrhm)
Perubahan paling kentara pastinya adalah efek baru Aghanim's Scepter bagi 24 hero yang sebelumnya belum memperoleh efek item tersebut, dan kini Aghanim's Scepter menjadi consumable item dengan harga 2.000 gold.
Namun pastinya kita tak akan melupakan berbagai perubahan lainnya, entah secara garis besar atau kecil yang bersama-sama juga dapat memberi pengaruh terhadap gameplay. Yuk kita lihat perubahan apa saja yang patut digaris bawahi dari patch terbaru Dota 2 ini!
1. Aghanim's Scepter untuk semuanya!
Aghanim kini dapat digunakan oleh semua hero, termasuk 24 hero yang sebelumnya tak memiliki efek tambahan dari Aghanim. Beberapa efek Aghanim baru akan membawa perubahan yang sangat drastis dalam permainan seperti berikut ini:
Arc Warden
25, 2019Let me show you a magic trick. #SevenTwoTwo #Dota2 pic.twitter.com/Un9O2xw4s1
— Wykrhm Reddy (@wykrhm)
Hero unik ini kini bila mempunyai Aghanim's Scepter, akan memperoleh sebuah skill dengan cooldown 60 detik yang dapat memunculkan sebuah rune acak di depannya. Magic trick? Tepat sekali.
Templar Assassin
25, 2019Hello. #SevenTwoTwo #Dota2 pic.twitter.com/tZybCBsvjy
— Wykrhm Reddy (@wykrhm)
Templar Assassin kini dapat teleport langsung ke Psionic Trap yang telah ia benamkan sebelumnya, tak peduli seberapa jauh trap tersebut berada. Hanya saja butuh waktu cast 2 detik baginya sebelum teleport dieksekusi. Uniknya, Templar Assassin dapat melakukan teleport tersebut dalam kondisi Meld — tanpa menghentikan efek Meld — dan tiba di trap tujuan masih dalam kondisi Meld aktif.
Tiny
25, 2019#SevenTwoTwo #Dota2 pic.twitter.com/hLsywdPJII
— Wykrhm Reddy (@wykrhm)
Sepertinya tak puas hanya bisa melempar satu batang pohon, Tiny kini dapat melempar banyak pohon secara beruntun berkat Aghanim's Scepter. Damagenya? Jangan tanya. Skill bernama Tree Volley itu memiliki damage 120% dari damage Tiny untuk setiap batang pohon yang terkena hero lawan.
Dragon Knight
25, 2019Where did Drogon go in the last episode? #SevenTwoTwo #Dota2 pic.twitter.com/TUcwt5DXNZ
— Wykrhm Reddy (@wykrhm)
Seperti ras Saiya yang sepertinya tiada habis-habisnya memiliki wujud baru yang lebih kuat dan berbeda warna [rambut], Dragon Knight kini memperoleh wujud naga keempat jika memiliki Aghanim's Scepter.
Perkenalkan, Elder Black Dragon dengan 50% lebih banyak Corrosive Damage, Splash, serta Slow yang lebih melambatkan lagi dibandingkan Blue Dragon (wujud ketiga). Selain itu dalam wujud Black Dragon ini, Dragon Knight memiliki jarak serangan hingga 600 dan bonus tambahan 30% Magic Resistance.
Untuk upgrade-upgrade terbaru dari Aghanim's Scepter lainnya bisa dilihat pada video di bawah ini:
2. Roshan kini menjatuhkan consumable item yang memberi efek buff Aghanim's Scepter. Roshan ketiga akan secara acak menjatuhkan antara consumable item dengan efek buff Aghanim atau Refresher Shard. Roshan keempat akan menjatuhkan keduanya. Pemain dapat melihat item apa yang dibawa oleh Roshan, di mana item-item tersebutlah yang akan ia jatuhkan ketika mati.
Perubahan ini bisa jadi merupakan perubahan positif atau negatif, tergantung situasi apa yang dihadapi sebuah tim dan hero apa yang mereka gunakan. Pada beberapa situasi, Refresher Shard sangat krusial sedangkan pada situasi-situasi lain mungkin buff Aghanim's Scepter lebih efektif.
Namun jika menimang-nimang lagi, agaknya buff Aghanim akan lebih pas diharapkan jatuh pada Roshan ketiga di mana pada poin ini setidaknya sebuah tim dapat memprioritaskan hero mana yang akan diberi buff Aghanim. Refresher Shard sendiri sudah seperti perjudian, di mana satu eksekusi buruk bisa membawa bencana. Tak berlebihan bila menyebut Refresher Shard lebih mengancam tim lawan saat belum digunakan, karena itu akan membuat mereka ragu-ragu dan berada dalam tekanan.
Sebaliknya buff Aghanim dapat memberi keunggulan yang berkisenambungan karena memberi efek permanen pada hero hingga akhir pertandingan.
Di sisi lain, Roshan keempat jadi lebih berharga dengan 100 persen drop buff Aghanim yang dapat diberikan kepada hero di posisi lima yang biasanya tak sanggup membeli Aghanim's Scepter, memberi hero tersebut kemampuan lebih dalam mendukung timnya pada fase akhir permainan.
3. Ditambahkannya Mars dan Io ke Captains Mode.
Valve akhirnya menyertakan Mars ke dalam Captains Mode setelah penantian yang cukup lama sehingga nantinya kita juga akan menikmati aksi-aksi Mars di The International 2019 di Shanghai, China. Turnamen profesional resmi di mana Mars akan melakukan debutnya hampir bisa dipastikan adalah ESl One Birmingham.
Sedangkan untuk Io, agak lucu juga melihat hero unik ini kembali ke Captains Mode tanpa nerf berarti. Cukup banyak pemain profesional yang memberikan testimoni bahwa hero ini masih terlalu imba di pub game dan sepertinya kita akan kembali lagi ke masa di mana Io akan sering diban dalam turnamen profesional.
4. XP dari deny yang diterima musuh ditingkatkan dari 35% menjadi 45%.
Pada awal tahun, jumlah XP deny diterima oleh lawan telah ditingkatkan dari 25% menjadi 35%. Kini angka tersebut kembali ditingkatkan lagi, yang berarti jika seseorang kalah dalam last hit dan deny, selisih XP dari heronya dengan hero lawan tak sejauh sebelumnya, namun tentunya kalah dalam jumlah gold masih sangat terasa. Perubahan ini mereka hero yang mengungguli lawannya dalam suatu lane dari segi last hit dan deny tak punya terlalu banyak kelebihan dari segi level.
Efek dari perubahan ini akan lebih terlihat pada lane tengah.
5. Gold hilang karena mati berubah dari 50+NW/40 menjadi NW/40.
Ini adalah perubahan yang mudah dimengerti. Kini setiap kali hero mati, gold yang berkurang lebih sedikit 50 gold dibandingkan sebelumnya. Angka ini terkesan kecil, namun bagi hero-hero support, terutama yang menempati posisi 5, 50 gold tersebut bisa berarti perubahan yang besar bagi peran mereka dalam tim.
Mungkin tak akan jadi faktor yang terlalu besar pada fase akhir permainan, namun terkadang ada saat di mana hero carry hanya kurang sedikit gold untuk melakukan buyback. Di saat itu lah mungkin dia akan berterima kasih kepada IceFrog akan perubahan kali ini.
6. XP Bounty untuk killstreak ditingkatkan dari 200 --> 1250 menjadi 400 > 1800.
Perubahan ini terbilang besar. Membunuh hero lawan yang tengah memiliki killstream kini memberi cukup banyak XP kepada hero yang membunuhnya serta hero-hero rekan yang turut membantu. Ini akan mendukung mekanisme comeback di mana tim yang ketinggalan lumayan jauh dari segi kill akan punya kesempatan lebih besar untuk membalikkan keadaan.
7. Dua siege creeps spawn pada 35 menit dari sebelumnya 30 menit. Siege creeps tak lagi bisa didominated, enchanted, atau converted.
Dua perubahan besar akan mekanisme siege creep ini akan meningkatkan durasi permainan dengan cukup signifikan. Sepertinya IceFrog dan Valve menyadari bahwa laga yang seru datang dari durasi pertandingan yang lama. Turnamen-turnamen seperti The International 4 yang didominasi oleh meta deathball (permainan tempo cepat untuk menghancurkan tower, yang lebih berfokus dalam membunuh hero lawan daripada menggunakan hero-hero spesialis push, membuat tim bertahan tak bisa memberi perlindungan pada tower dan membuat pertandingan berakhir cepat, 15-20 menit).
The International 8 sebaliknya, akan menjadi event yang terus dikenang karena pertandingan-pertandingan berdurasi panjang nan seru serta comeback mendebarkan yang disukai oleh penonton maupun komunitas.
Dengan perubahan mekanisme siege creep pada patch 7.22 ini, penyergapan yang sukses dibarengi dengan munculnya siege creeps dapat diteruskan menjadi tower pushing yang sangat efektif. Dengan memperlambat spawn siege creeps 5 menit — durasi yang cukup lama di Dota 2 — memungkinkan tim dengan draft lamban yang mengandalkan late game untuk memberi perlawanan lebih.
Di sisi lain, dengan nerf akan Helm of Dominator, Enchantress dan Chen juga akan memengaruhi gameplay mulai dari draft. KuroKy dari Team Liquid menunjukkan seberapa mengerikan kemampuan untuk mencuri siege creeps lawan saat Liquid berhadapan melawan Evil Geniuses dalam MDL Disneyland Paris Major di mana Liquid membabat habis beberapa tower EG hanya dalam 12 menit, berkat Chen dari KuroKy. Strategi seperti itu sekarang tak lagi eksis pada patch 7.22.
8. Peningkatan damage dari tower tier 3, peningkatan Protection Aura untuk tower tier 1 dan 2, dan tower tier 2 kini punya serangan multishot ketika glyph diaktifkan yang dapat menyerang hingga 3 target secara bersamaan serta memprioritaskan unit terdekat.
Perubahan pada tower kali ini kembali membawa tren pada patch 7.00 di mana menyerang dataran tinggi lebih sulit. Patch 7.22 membuat tower lebih sulit untuk dihancurkan dan membuat durasi pertandingan jadi lebih lama. Pastinya agar permainan jadi lebih seru untuk dilihat.
Changelog lengkap dari patch 7.22 bisa kalian lihat di sini.
(stefanus/IDWS)
