IDGS, Kamis 11 Juli 2019 - Menurut laporan GMGC Sea Mobile Report 2017, terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan pada sektor gim di Indonesia. Setidaknya dari tahun 2013 hingga 2017, terdapat kenaikan sebesar 37.3% per-tahunnya.Bahkan menurut Newzoo, besarnya pasar Indonesia pada tahun 2017 sudah mencapai 879.7 juta dolar AS dan diprediksi akan mencapai 1 miliar dolar AS pada tahun 2019.
Walaupun Indonesia tumbuh menjadi pasar yang besar, dari data Asosiasi Game Indonesia (AGI), diketahui bahwa hanya 8% pendapatan gim yang beredar di Indonesia yang masuk ke perusahaan Indonesia, dan hanya sekitar 0.4% yang merupakan produk dalam negeri.
Berdasarkan data tersebut, Melon dan Agate melihat peluang untuk mengembangkan industri gim di Indonesia melalui kerja sama strategis untuk melahirkan merek Oolean. Oolean adalah sebuah inisiatif yang dirintis oleh Melon dan Agate untuk membangun ekosistem gim lokal Indonesia; kata Oolean sendiri diambil dari kata ulin yang dalam bahasa Sunda berarti “main”.
“Kami dari Melon melihat fenomena kekalahan perusahaan lokal dalam persaingan pasar, sementara potensi pasarnya sangat tinggi. Didasari oleh hal tersebut, kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan digital merasa perlu untuk membantu agar perusahaan gim lokal dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri dalam waktu 5 tahun ke depan, dibantu perusahaan game lokal seperti Agate,” ucap Dedi Suherman, President Director & CEO PT Melon Indonesia.
Kerja sama antara Melon dan Agate ini melingkupi pengembangan platform gim untuk user, pembuatan properti intelektual orisinil yang fokus memproduksi gim lokal, bekerja sama dengan pengembang gim lokal lainnya untuk membuat gim yang bisa mendunia, serta mengembangkan platform untuk mendistribusikan gim dari perusahaan lokal maupun internasional yang dirancang dan dibangun oleh Melon.
Tidak berhenti sampai disini, kerjasama antara Melon dan Agate juga akan mengembangkan ekosistem pengembangan gim lokal lewat inkubator, institusi pendidikan dan komunitas pengembangan gim. Bernaung di bawah brand Indigo, kerjasama ini akan meluncurkan Indigo Game Startup Incubation. Bertepatan dengan event Game Prime, Indigo Game Startup Incubation akan membuka pendaftaran di event tersebut yaitu pada tanggal 13-14 Juli 2019. Adapun pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melalui http://bit.ly/indigo-game-incubation.
“Potensi pendapatan gim di Indonesia sangat besar, tetapi hanya 8% yang masuk ke perusahaan Indonesia, yaitu 0.4% untuk gim karya developer Indonesia, sementara sisanya, 7.6%, ke publisher Indonesia yang mempublikasikan gim karya developer asing.Untuk itu, Oolean dibentuk dengan tujuan membangun ekosistem gim yang memadai di Indonesia, antara lain mengembangkan market share dan pertumbuhan developer gim lokal Indonesia.
Kontribusi Agate dalam kerja sama strategis ini adalah mengembangkan gim, publishing gim, pengembangan teknologi, serta membantu pembentukan dan berjalannya inkubator yang dibutuhkan untuk mengembangkan market share perusahaan game lokal. Hingga saat ini, kami telah meluncurkan tiga gim casual yaitu Onet Asli, Botol Ngegas, dan Teka Teki Santai,” kata Arief Widhiyasa, CEO Agate.
Dengan resminya Oolean, diharapkan kesempatan untuk mengembangkan dan memasarkan gim di dalam negeri makin terbuka lebar untuk semua kalangan. Para peminat gim, profesional di bidang gim, bahkan para studio developer bisa mendapatkan informasi lebih lanjut serta berinteraksi langsung dengan Oolean di Bekraf Game Prime pada 13—14 Juli di Balai Kartini, Jakarta.